Cara memasarkan ala Ice Bucket Challenge

Posted by Cerita samsul on 22.45 with No comments

BIL GATES ice Bucket challenge
Dunia maya ahir-ahir ini di gemparkan oleh foto dan vido para CEO,selebriti, dan altet dunia, mungkin salah satunya kamu juga termasuk. Yang ikut andil dalam aksi yang fenomenal yaitu ice bucket challenge. Berbagai ekspresi yang muncul saat para pesohor tersiram dinginya es membuat yang melihat tertawa saat melihat aksinya dalam bentuk foto dan videonya.

Pertanyaanya adalah apasih sebenernya Ice Bucket Challenge? Kalian udah pada tau atau belum? (hehehehehehehehehe yang udah tau jangan nyengir aku kasih tau buat yang belum tau) Aksi ini sebagai bentuk mempromosikan kesadaran tentang penyakit amyotrophic lateral sclerosis (ALS) dan mendorong donasi untuk riset pengobatannya. Aksi ini diinisiasi oleh Asosiasi ALS. Hingga kini diperkirakan sudah 100 juta US Dollar atau sekitar 1,17 triliun Rupiah.

Ini dia, beberapa hal yang bisa kita curi ilmunya dari Ice Bucket Challenge. Buat para pemasar harus baca ini.

1.      Identifikasi tujuan. 
Tujuan dari Ice Bucket Challenge adalah untuk mempromosikan kesadaran dan menarik donasi bagi penelitian ALS. Tujuan dari aksi ini jelas dan sederhana. Tantangannya tidak butuh banyak upaya dari para partisipannya. Cukup online untuk mendonasikan uang atau menyiramkan seember air es ke kepala atau lakukan keduanya.

Konsumen masa kini ingin kesederhanaan dan pesan yang to the point. Mereka malas membaca satu artikel panjang untuk memahami pesannya.

2.      Buat aksi yang menghibur dan mudah. 
Ekpresi lucu para partisipan saat mandi es membuat video dan gambar-gambar mereka menjadi sebuah konten hiburan yang viral. Siapa sih yang tidak suka tertawa? Maka, buatlah konten yang membuat audience terhibur dan enjoy.

3.      Gunakan kekuatan multiplikasi.
Ice Bucket Challenge meminta para partisipan untuk menantang tiga orang tambahan untuk melakukan aksi tersebut. Cara seperti ini memungkinan partisipan berinteraksi dengan jaringannya dan bonus bagi pemasar adalah meningkatkan eskposur merek perusahaannya.

4.      Menyegerakan aksi.
 Mereka yang ditantang melakukan Ice Bucket Challenge hanya punya waktu 24 jam untuk menjawab tantangan tersebut. Pelajarannya, dengan memberikan tenggat waktu kepada audience, maka mereka akan memprioritaskan tenggat waktu tersebut.

5.      Berikan peluang partisipan merasa lebih baik. 
Dengan berdonasi dalam berbagai bentuk para partisipan Ice Bucket Challenge meras lebih baik karena merasa membantu mereka yang membutuhkan.

6.      Sebarkan di berbagai media sosial.
Orang-orang tahu Ice Bucket Challenge karena aksi ini disebarkan di banyak media sosial termasuk 

Twitter,facebook,Instagram dan YouTube. Berharap gagasan kampanye Anda viral? Beri tahu khalayak tentang kampanye Anda di media sosial.

Nah, bagaimana menurut Anda tentang pelajaran marketing dari Ice Bucket Challange?
(Entrepreneur)

sumber : majalah marketing
Categories: