Antara februari atau September
Posted by Cerita samsul on 09.09 with No comments
Antara februari atau September
10-11/12/2013
Malam ini aku lepas satu persatu baju yang menempel di
tubuhku udara malam yang biasanya dingin tetapi tidak untuk mala mini jam
didinding sudah menujukan lewat tengah malam tetapi mata ini rasanya engan
terpejam kaena ada hal yang menganjal dalam fikiran,barang kali suhu mlam hari
ini mengabarkan kondisiku yang sedang panas karena harus memutuskan apakah aku
lulus di februari atau di September. Saat ini aku kuliyah di fakultas ekonomi
UNP Kediri sudah semester 9 dan idealnya aku harus tamat dari bangku kuliyah
tetapi yang membuat hati ini galau dan sedikit bimbang adalah rasa tidak
percaya diri akan menyandang sebuah gelar S.E di belakang namaku, budaya yang
tertanam ketika hidup dalam lingkungan dunia aktivis kampus dalah lulus tidak
tepat waktu karena banyak alasan banyak kegiatan yang hrus dia selesaikan dan
kenyataanya otak selalu memberikan alasanalasn yang masukaka untuk membuat raga
yang malas ini selalu menuda apa yang seharunya dikerjakan.
Beberpa saat
yang lalu aku pernah menulis sebuah keinginan dalam secarik kertas yang berisi
tentang keinginanku, salahsatunya adalah aku ingin menjadi seorang senior
mapala yang terbaik dan lulus tepat waktu. Dan tinggal menghitung hari rasanya
tulisan itu hanya akan menjadi sebuah coretan yang pernah aku tulis, hari ini
tadi aku mendaftarkan diri untuk yudisium semua berkas aku tata rapi di dalam
map berwarna merah aku berjalan di antara rinti rintik hujan sore ini menuju
kantor prodi manajmen. Banyak orang yang memakai batik hari ini dari pak
dosen,staf prodi sampai pak kaprodi pun mereka semua memaki batik dan di antara
mereka aku meminta transkrip nilai untuk semester delapan. Yang sebelumnya aku
sudah mengetahui nilaiku karena tadi pagi aku sudah melihatnya namun kata salah
satu stafnya di suruh kembali nanti sore biar di tandatangani dulu samapak
kaprodi.
Sore ini sunguh
berjalan sangat lambat sekali, banyak hal yang berkecambuk di kepalku, rasanya
aku harus mullaimenyusun starategi agar aku dapat mencapai apa yang aku
inginkan, yang aku mau adalah aku bias kuliyah S2 di UGM, dan sebentar lagi,
februari kalu tu=idak ada ahalangana aku akan mengenakan toga hitam dan juga
baju wisuda hahahahahah rasanya tahun berjalan begitu cepat. Rasanya aku harus
mulai memikirkan bagaimana caranya agar aku bisa memiliki usaha yang lancer dan
bisa menghasilkan uang cukup dalam waktu satu tahun agar aku bisa kuliyah S2
tanpa mencari beasiswa dari lembaga lain karena sampai saat ini aku masih belum
terlalu yakin dengan kemampuanku bisa mendapatkan beasiswa…………… dea aku saat
ini sangat bingun harus melakukan apa, sempet terfikir aku ingin kerja di
perpustakaan kampus agar aku bisa lebih banyak mebaca buku sebelum aku mendaftar
s2.
Jujur saat ini
aku masih lemah dalam keilmuanku di manajemen, aku juga masih buta tentang s2
di ugm apa hal pertama yang harus aku siapkan apa langah oertama yang aku
lakukan untuk semakin mendekat dengan mimpi itu, dea sejujurnya aku juga memiliki
ketakutan yang cukup besar tentang gelar S.E ini. Apakah rasanya aku sudah
pantas dengan gelar itu????
Di
sisi lain aku harus beranimengambil langkah besar dalam hidup yakni adalah
sebuah pilihan. Apakah aku harus tetap menunda kelulusanku dan menikmati dunia
kampus terus sampai September????? Ataukah aku harus memilih untuk benar
benar putus dalam setiap revolusi
hidup.dengan segala onsekuensinya sebelumau lulus kuliyah aku pingin sekali
belajar bahasa ingris dan juga training ISO tapa sejauhini harga untukpelatihan
Iso itu masih cukup mahal. 3 juta semantara saat ini aku masihmemiki utang yang
cukup banyak dua BPKB motorku masih di bank, belum lagi usahaku cucimotor belum
aku jalankan dengan baik hinga berjalan baik saat ini mengaji arip saja aku masih
terlalu kesakitan terlalu berat . bayar listrikpun aku masih Perlu berfikir
lama.
**
GILANYA
DUNIA DI BALIK PROSES AKU MENJADI SARJANA.
Lebih tepatnya calaonsarjanasih masih nungu entar bulan
februari, memang gila sebenarnya beberapa waktu lalu aku berfikir akan lebih
baik jika aku lulus September saja karena apa???? 1). Aku bisa ikut pelatihan
ISO 2).aku bisa mengikuti kursis 6 bahasa inggris bulan di kampong kursus 3).
Au harus bersiap-siap menangalkan semua jabatanku di kampus, semua aktivitasku
dengan sragam mahasiswa unp 4).aku ingin mencatatatkan diriku/lebih tepatnya
membuktianpada diriku kalau aku memang disainer acara yang keren… energy yang
smapun bersambut BEM-U,MAPALA, dari dua organisasi tempat aku berproses ini
sudah memberikan kepercayaan padaku untuk membuat kegiatan antara bulan
februari-april tahun depan konseppun au udah jadi semua tingal cari SDM yang
tepat aja agar sesuai dengan disain yang sudah aku sususn.
Dilematis kalau
akau mengambil wisuda februari 1). Aku bisa memilih waktu dan tidak dipilih
oleh waktu 2).orang tuaku sudah berharap aku cepat luus 3).ijasahku aan keluar
sebelum tahun 2015. 4). Aku memiliki waktu yang cukup untuk persiapan
perdaganagan bebas 2015 minimal dalam dua tahun yangsedang berjalanini aku akan
belajar berbahas inggris aktif dan mengikuti pelatihan ISO itu standart yang
aku buat sebelum bertemu dengan tahun 2015.
AKTIVIS KAMPUS DAN LULUS TEPAT WAKTU
DI waktu yang bersamaan bulan ynag
sama itu lebih tepatnya aku harus menyelesaikan skripsi,dari penelitian sampai
dengan siding skripsi, namun aku yang menyadang amanah sebagai COORDINATOR
PUSAT KOORDINASI DAERAH JAWA TIMUR harus memberikan laporan pertangungjawaban
di forum TWKM XXV ambon……. Hmmmmmmm pilihanyang sangat berat, aku inget pada
bimbingan bab 3 terahir sampai di bantu ssama bunda sri untuk pembuatan
kuisionernya karena aku sudah berkali-kali membuat tetapi masih belum sesuai
dengan apa yang dimasudkan oleh bunda sri, sore itu aku nekat mendatangi ke
rumah bunda karena bunda (pangilan mesra untuk dekan FAKULTAS EKONOMI
UNP)sanggat sulit di carai jangankan untuk bimbingan untuk minta ttd aja
hhhhhhhmmmmm lamanya bukan main harus menungu waktu dari bunda sengan tapi
kenyataanya tidak ada waktu sengan untuk itu , jadi sore itu aku bersama capung
(nama sahabadku yenif f) yang kebetulan kita satu kontrakan,satu organisasi,
dan juuga satu pembimbing skripsi parahnya skripsi kita hamper sama hanya beda
satu variable saja.
Aku
inget dengan jelas sore aku bilang sama bunda buda apa bener bulan ini mameng
harus selesai untu siding sekripsinya ???? bundamenjawab iya sudah tidak ada
perpanjanganlagi karena MANAJEMEN sudah memberikantoleransi waktu yang sangat
banyak untuk skripsi ini jurusan lainpun sudah kelar semua dari beberapa bulan
kemarin hanya manajamen aja yang belum selesai. Sambung lagi aku dengan
pertanyaan bunda berarti kalu aku tidak ikut yang bulanini aku harus ikut yang
September????? Yow iya tow le. Ini bunda kasusnya aku mendapat amanah di mapala
sebagai coordinator PUSAT KOORDINASI DAERAH JAWATIMUR dan tangal 18 ini harus
berangkat ke ambon untuk memberikanlaporn pertangungjawaban di forum TWKM .
sahut lagi bunda dengan khas WES KLO INI BUNDA GAK BISA BANTU SEMUA TINGAL
TERSERAH KAMU PILIH ORGANISASI ATAU KULIAHMU???
Sudahlah pengabdianmu untukorganisasi itu sudah banyak dan sudah saatnya
kamu memikirkan dirimu sendir.itu kita dinasehati banyak danpanjang lebar
sampai sampai dari jam setengah lima sore hinga setengah tuju kitahampir
kelupaan untuk sholat maghrib,itulah hebadnya bunda kasihsayangnya pada anak
didiknya kadang-kadang terlampau kelewatan. Sore itu kita solat di rumah bunda
setelah kemudainkita langsung kemas kemas karena tidak enak jugahmpir
tigajamkita dirumahbunda kemudiankitaputuskanuntuk pamitan untukpulang.
Nasehat
daribunda yang selalu aku inget adalah kamu
itu adalah seorang petaung kamupasti
bisa, jadi waktu tingal satu mingu dari pertemuaku dengan bunda dan saat
dadline sidah habis. Halpertamayang
akuputuskansaat itu adalah akuharus berangkat keambon dengan misi aku menjadi
presidium siding, dan menjadi orang satusatunya yang mempin siding di tataan
nasional itu aku pikir cukup mahalharganya.
Kemudiansesampainya
aku di ambon aku sms mintatolong ke MUNA (muna adalah sahabadku aktivis bem FE,
omah mburi, gan nam stile, dan bolo lepa-lepo) aku smsminta tolonguntukbenerin
bab IV pada sekripsiku karena aku memanglemah dalam hal spss lagiaanaku juga gk
ikut kuliah spss, setelah di balas diabersediakemudian aku kirimlewat email
beeeeuuuuuuuuccch klokamu tau perjuanganku hanya ingin mengirim skripsi lewat
emai aja aku mencari warne jauhnya bukanmain di ambon- ini ambonmanise saying
jadi hahahahahaha anjingggggggggggggg. Setelah sudah aku kirim aku minta tolong
juga ke je untuk ngeprin dan jugamenyerahan ke bunda agar di koreksi apa
kira-kira aku bisa siding skipsi atau tidak, sambil skripsi di antar oleh je
satu hari kemudian aku sms bunda,besoknya aku sms lagi aku sms lagi hanya
untukmemastikan apakah aku bisa ikut sidang skripsi atau tidak. Sampai aku tiba
di Kediri lagi tangal 2 aku baru dapat kabar kalo aku bisa iut siding………
pertama aku masih sedikit santai sampai 3 hari pulang ke rumah. Hal pertama
yang membuat aku santai adalah aku tidak yakin kalau aku bisa wisuda di bulan
februari karena aku tidak ikut satu matakuliah SPSS di semester delapan, yang
kedua adalah nilai matakuliah prilaku organisasi dari bunda belum keluar
padahalini nilai semester 3, aku ingin iut perbaikan nilai atau lebih popular
disebut dengan semester pendek aku sudah kelewatan ini perkuliyahan udah jalan
setengan semester sopo cobo ceng gak binggung karena kalu nilaiku jelek
secaraotomatis itu nanti akan mempersulitku ketika aku nanti melanjutkan S2 dan
alasan yang terahir adalah aku belum membayar semester 9 juga sidang skripsi.
Itu adalah alasan-alasan yang sangat memberikan tekanan dan suhu pikiran
semakin sesak untuk digunakan berfikir.
Puji
tuhan semua kendala satu persatu bisa teratasi, mulai dari aku yang lemah dalam
hal tulis menulis tetapi bisa tertutupi arena bimbingan dari temen temenku, aku
sangat bersukur ketia aku pernah ikut organisasi kemudian aku memiliki
temen-teman yang memang pintar dalam bidannya ada yang pinter negosiasi, ada
yang pinter dalam keuangan, ada yang pinter di matakuliah, ada yang sanagat
ruame dan kurang nyambung dengan matakuliah tapi pada ntinya dari semua
sahabadku itu mereka memberikan manfaat sesuai dengan waktu dan tempatnya
sendiri-sendiri.
***
Ketika
aku pikir aku bakalan tidak bisa sidang karena jadwalnya memang sudah di
tetakan agustus sudah selesai semua
mulai dari bimbingan sampai dengan sidang skripsi. Satu hal yang aku
ingat dari kejadian ini adalah aku seakan akan sudah tau aku sebenarnya bisa
cuman tertutupi dengan ragaku yang malas dan kurang cekatan. Kalo bener bener
dikerjakan nyatanya sekripsi yang semula di coret-coret berkali kali waktu
bimbingan dan yang paling parah adalah harus ngprin berkali-kali untukbimbingan
saja. Banyangkan coba kalo aku untukngeprin satulemabr itu haru bayar 500
rupiah saja akusudah harusmengahasiskanerapa duit untuk satu kali bimbingan,
untungnya ada komisariat nusantara yang seba ada dan bisa di ada-ada dan juga
kantor BEM-U yang menemaniku dalam lembur lembur sampai pagi dan juga harus baa
leptop kesana-kemari agar sewaktu-waktu bisa ngedit juga bisa langsung di prin.
Aku
yang awalnya tidak yain dengan berkas-berkasku yang harus aku kumpulan dengan
waktu yang sesingkat itu masalahnya semua teman-temanku yang aku pikir dia
cukup pintar/ lebih pintar dari aku saja dia melakukan pesiapan dan
mengerajakan itu semua mebutuhakan waktu yang berulang-ulang lagi lagi kekuatan
alam semesta membantuku dalam menyelesaikan satu persatu permasalahanku, mulai
dari nilai yang semula msih kosong dua,aku yang tidak punya KTM, aku yang tidak
ikut kuliyah di semester 8, au yang belum membayar sidang dan registrasi, tapi
kenyatanya adlah semua itu hanya tingal kenangan yang akan aku ceritakan kepada
generasiku selanjutnya satu hal yang aku ingat dan aku pernah catat di daftar
mimpiku aku ingin menjadi senior terbaik di mapalasedikit pembuktian sudah aku
lakukan aku menjadi presidium sidang di TWKM XXV kemudian aku harus
membumihanguskan budaya danpersepsi bahaw mapala itu adalah mahasiswa paling
lama bahkan banyak senior yang tidak tamat kuliyahnya, berawal dari latarbelakang kemaluanku karena aku harus
pagil seseorang yang aku pikir dia tidak pantas menjadi seorang senior tetapi
masih saja aku harus pangil dia seorang senior. Aku mencoba menyainkan diriku
aku bisa menjadi senior yang lebih baik dari mereka utuk pelita.
***


0 komentar:
Posting Komentar