LEBARAN DAN BAJU BARU UNTUK NENEK
CINTA ITU
MENYEMBUHKAN.
CERITA-SHAMSHUEL.BLOGSPOT.COM- Kekuatan yang maha dahsyat adalah
ketika cinta sudah berbicara, dan cinta sudah membumi.
Menjadi saksi cinta tuhan di muka
bumi, cerita ini berawal saat neneku “mbh.wagiyem”
91 tahun. beberapa hari yang lalu
neneku kambuh darah tinginya gara-gara dapat telfon dari keponakanya yang ada
di Jakarta datang ke tempat
pakdeku.marsam yang ada di nganjuk.
| Ini aku dan neneku saat aku pulang di wisuda |
Selain itu juga untuk menjaga
marwahnya nenek yang lebih tua seharusnya yang di kunjungi bukan mentang-mentang
pulang dari Jakarta, bisa datang ke nganjuk tempat pakde tetapi gak mau datang
ke rumah nenek, keponakan cap.ap coba maka dari itu semua anaknya tidak ada
yang sepakat dan pada ngak mau ngatar nenek ke ngajuk,,,,,,,,
Na, singkat cerita gara-gara
kejadian itu neneku kambuh darah tingginya kemudian struknya juga kena gak bisa
bicara mulutnya keluar busa, kejang kejang wah wah semua orang komat kamit kalang
kabut gara gara itu panik tidak karuan.
Setelah di priksa dokter, dokternya
bilang ini kesempatan untuk hidupnya sangat tipis sekali pak.dokter menawarkan
nenek di bawa kerumah sakit atau di rawat di rumah saja nanti 2 hari sekali akan
di jenguk ama pak.dokter, sampai di situ semua orang bingung semua gak tau apa
yang harus dilakukan apa yang bisa di perbuat. Setelah banyak pertimbangan
ahirnya semua kluarga besar memutuskan untuk di rawat dirumah saja mengingat
analisa dari pak dokterpun seperti itu. Kalaupun di rujuk kerumah sakit
jaraknya juga cukup jauh karena harus dibawa kekota.
Semua anak-anak dari neneku
berusaha keras untuk mencari obat yang mampu menyembuhkan neneku.Ada yang pergi ketempat orang
pintar (sejenis dukun/mbh.yai) untuk minta doa agar di beri kesembuhan, ada
yang nyari buah bambu tempok yang di
percaya bisa memberikan kesembuhan untuk semua penyakit ada yang cuman nagis tidak
berbuat apa-apa, ada yang dengan sekuat tenaga menjaga siang dan malam, semua
kluarga besar bekerja sama sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing.
hari terus berjalan, siang dan
malam ibuku menjaga nenek yang terbaring di kamar, dengan raut wajah yang penuh
harap ada sebuah kejaiban yang menyapa neneku.
Puji tuhan setelah satu bulan
kemudian neneku yang semula di fonis oleh dokter tidak punya harapan untuk
hidup, ahirnya dia bisa jalan lagi meski kondisi tubuhnya tidak bisa normal
100% seperti sediakala sekarang neneku tidak bisa bicara dengan jelas dan
tangan kananya tidak bisa di gerakan.
Itu juga salah satu alasan yang
melatarbelakangi aku tidak bisa keluar dari kedriri dalam waktu dekat ini, doa
yang selalu aku ucap adalah tuhan berikan aku kesempatan untuk membelikan baju
baru dan mengajak neneku berlibur ke pantai hanya itu yang selalu aku minta
dalam setiap doaku pada tuhan.
Puji tuhan waktu lebaran kemarin
dengan segala perjuagan yang aku lakukan dari jualan vandal, cuci motor sampai
kerja ikut EO semuanya aku jalani hanya untuk membelikan baju baru buat neneku
& batik buat bapak ibuku.
Rasanya perjuanganku, kringatku
mejadi tak ber arti ketika aku bisa melihat mereka memakai baju batik baru,
biarpun aku lebaran tahun ini tidak ada baju baru tetapi aku memiliki hati yang
baru. Trimakasih Allah.
Aku titip untuk semua yang baca
tulisanku ini sisipkan nama neneku wagiyem
dalam setiap do’a kalian. Dan aku juga akan mendoakan semoga setiap orang
yang membaca tulisan ini di berkahi setiap langkahnya oleh Allah. Aamin…












