Setitik tinta hancurkan lukisan

Posted by Cerita samsul on 19.28 with No comments
Setitik tinta hancurkan lukisan
            Sering sekali kita mendengar peribahasa yang salah satunya seperti yang tertulis diatas. Peribahasa sering digunakan untuk mengungkapkan sesuatu dalam bentuk yang lebih menarik. Kita paham dan kita mengerti apa yang terkandung sebagai pengertian dari bahasa-peribahasa tersebut. Namun apakah semua itu terjadi? Bagaimana mungkin hanya setitik tinta hitam bisa mnghancurkan sebuah lukisan,,,,,?inilah peribahasa sedikit kata bermakna luas.
            Setitik tinta hitam hancurkan lukisan ini adalah sebuah peribahasa yang akan saya kembangkan menjadi sebuah cerita yang mana saya ambil dari kehidupan nyata yang kemudian saya kembangkan dengan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi berdasarkan imajinasi. Sehingga cerita ini sangat munkin terjadi dalam suatu kehidupan.
            Namun semua ini hanyalah sebuah karangan yang dimana di tulis oleh manusia biasa tentu kesalahan pasti ada karena manusia adalah tempanya salah dan lupa. tapi harapan kami karangan pendek ini bisa membuat kita bisa lebih hati-hati baik dalam menjaga sikap,hati,maupun diri sendiri dan orang lain. Sebelumnya terima kasih dan selamat membaca,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,!!!!!!!!

Setitik tinta hitam hancurkan lukisan
Rabu ,12 april 2011,itulah titik waktu dari semua yang terjadi.semua terasa hilang dan sirna dalam sekejab. Namun sebelum nya aku akan bercerita sedikit tentang kehidupan ku, yang mana berkaitan dengan cerita ini.
            Usman begitulah orang tuaku memanggilku. Aku terlahir pada tahun 1991 dari sebuah keluarga yang kurang mampu . kedua orang tuaku hanyalah seorang tamatan SD, yang kemudian menikah di usia muda karena tuntutan cinta.dan setelah 1 tahun Allah menitipkan aku pada mereka.
            Meski orangtuaku termasuk yang termuda dan termiskin dari keluarga besar kami,tapi orang tuaku tidak pernah mengeluh pada nenek kakek ataupun pada siapapun. mereka membanting tulang setiap hari untuk mencari makan.
            Ketika umurku menginjak 6 tahun,aku mulai masuk SD jadi aku tidak pernah menikmati yang namanya bangku Tk, karena  pada waktu itu hanya orang-orang kaya yang mampu menyekolahkan di jenjang Tk, disamping tempatnya yang elit juga jauh dari desa kami.
            SDN kalipang 4 itulah nama sekolakhku,tempatnya sekitar 4 km dari tempat tinggalku. Dan selama 6 tahun aku menjalani sekilah dengan jalan kaki. Karena daerahku adalah daerah pegunungan yang gundul jadi setiap hari kami harus berjalan kaki di jalanan yang panas,menanjak dan jauh itu. Itu pun terkadang ketika sepatuku jebol aku harus nyeker sampai ada sepatu pengganti.
            Bersekolah selama 6 tahun dengan keadaan seperti itu membuat hati ku tergugah,tergerak dan berfikir, akankah selamanya hidup kami akan seperti ini terus? Bagaimana dengan anak dan istriku nanti?aku harus berubah,aku harus bisa menjadi orang yang lebih dari orang yang lebih. Hingga akhirnya aku putuskan bagaimanapun caranya aku harus bisa melanjutkan sekolahku. Karena orang tuaku tidak mampu membiayai sekolahku ke jenjang selanjutnya, aku putuskan untuk mencari seseorang yang mau dan mampu menyekolahkanku. Kemudian aku bertemu dengan mantan wali kelasku dan beliau menyarankan,”pergilah ke daerah pare,disana ada sebuah panti asuhan dan kalau disana tidak ditrima pergilah ke daerah gurah disana juga ada panti asuhan insyallah kamu akan bisa sekolah disana yang terpenting hilangkan gengsimu nak,,,dan awalilah mimpimu disana”.
            Tanpa berfikir panjang aku langsung ke pare dengan bekal tekat dan keinginan yang kuat. Namun ternyata disana sudah tidak menerima anak asuh baru tapi aku tidak patah semangat dengan uang hasil ngamen yang tinggal Rp 1.000, aku meluncur ke gurah dan alhamdulillah aku diterima menjadi anak asuh disana. Aku tersenyum sambil meneteskan air mata, “akhirnya aku bisa melanjutkan sekolah” namun disisi lain aku harus meninggalkan keluargaku jauh disana. Aku usap air mataku dan berkata “inilah jalanku,,,untuk berhasil membutuhkan pengorbanan,toh aku bukan mengorbankan orangtuaku, aku hanya harus bisa merelakan airmataku jatuh dibawah kerelaan dari mereka.
            Meski anak dari saudara-saudara orangtuaku melanjutkan ke SMP negeri sedang aku hanya di SMP swasta kecil, aku nggak pernah minder ataupun malu. 3 tahun sudah berlalu,aku telah lulus SMP dan ingin melangkah ke jenjang selanjutnya. Perasaan bingung menyelimuti otakku, kemana aku harus melangkah???sekolah dengan berbagai jurusan telah menanti,sedang panti hanya memberikan 2 alternatif yaitu smk Ahmad yani dan STM dhoho 3 kediri.
            Hampir semua anak panti memilih ke STM karena dari pihak panti sudah mempunyai saluran tenaga kerja yaitu AHAS motor honda yang pemiliknya sendiri juga pernah menjadi anak asuh di panti ini. Selain itu mereka berfikir kalau SMEA  itu sekolah untuk anak bencong,cemen dan sebagainya,karena mayoritas yang sekolah disitu anak putri. Namun setelah aku fikirkan secara matang-matang,akhirnya pilihanku jatuh pada jalan yang berbeda dari yang lain, ya,,aku pilih SMEA Ahmad Yani. Why??????? Berbagai pertanyaan dan olok-olokan muncul dari teman-teman, bahkan pengasuhku pun juga bertanya”lha lhapo kok sampean milih dek SMEA???” aku hanya tersenyum,,,dalam hati aku menjawab,” sebenarnya jawabanya sangat enteng,segitu banyaknya anak panti semua berkeinginan yang sama yaitu menjadi ahli mesin,tak terfikirkah dibenak mereka ,justru peluang mereka sangatlah sedikit,emanknya suatu instansi katakanlah AHAS akan menerima segitu banyak orang atau pekerja dengan keahlian yang sama???? Kalaulah aku ingin menjadi bagian dari ahas dengan mengambil jurusan bisnis manajemen akuntansi dan computer berapa besar peluangku untuk bisa bekerja sebagai operator atau bagian keuangan ya,,,paling nggak kasir lah disana?
            SMK Ahmad Yani,inilah sekolah yang aku pilih untuk menepis langkahku yang ke dua. Ternyata aku tidak melih keputusan yang salah untuk sekolah disini. Bukan hanya karir bahkan kehidupan ku begitu tampak disini. Dari awal masuk atau MOS, aku sudah merasa di orangkan,dihargai dan disegani oleh banyak orang mulai dari temen-temen,kakak osis sampai guru-guru memberikan senyuman bangga padaku,karena pda waktu mos ketika aku ditunjuk menjadi ketua regu,berbagai penghargaan kami raih mulai kelompok teraktif,disiplin, kompak,kratif n juga siswa terdisiplin.
            Selang beberapa bulan ada pergantian pengurus OSIS . aku tak menyangka ternyata aku terpilih menjadi kandidat ketua OSIS. Setelah proses pemilihan yaitu mengambil kertas fotting dari kelas ke kelas, kemuudian dibacakan hasilnya,,,,,,tiada kusangka namaku disebut sebagai ketua OSIS 2,betapa tercengangnya aku,air mataku menetes bahagia,,,,,inikah bagian kecil kebahagian yang diberikan Allah dari hasil usahaku slama ini?
            Namun inilah hidup semuanya tiada yang kekal begitupun kebahagiaan yang  perebutan kursi ketua osis,mulai menggrogoti dan melontarkan kata-kata “ masak ketua osis  baru kita hanya anak panti yang meminta-minta  belas kasihan orang lain untuk bertahan hidup .” gimana sekolah kita mau maju palingan tiap 1 minggu ada iuran. ya,,,,,maklum buat ngisi perutnya,,,mana mungkin dia punya uang buat traktir anak buahnya,,,uang buat jajan sehari-hari ja g ada hu,,,,,,!!!!!!! Akupun tersenyum dan berkata” kata-kata orang sirik dap[at ditebak, pasti ujung pembicaraanya merendahkan orang lain sedang ia sendiri tidak menyadari bahwa ia telah kalah bersaing deng orang yang direndahkanya dan secara tidak langsung semakin dia menjelek-jelekan orang lain terse but dia malah terlihat makin rendah. Dan benar kata pepatah  “sirik tanda tak mampu.” Aku pun beranjak pergi meninggalkan mereka.
            Mulai saat itu mereka sangat membencikusetiap aku ingin mendekati pasti mereka tak tinggal diambahkan fitnahpun tak jarang mereka lontarkan padaku. Mereka salah menilaiku mereka fikir dengan semua itu akan membuat aku mundur. Semakin mereka ingin menjatuhkanku malah semakin kokoh pula pendirianku.
            Perjuangan ku tidak berhenti sampai disini saja, aku selalu berusaha membentuk suatu lukisan hidup yang aku rintis dari bakat – bakat yang aku miliki. Mulai dari organisasi, bernyanyi sampai bela diri. Aku sangat suka bernyanyi tapi sayangnya aku tidak bisa bermain alat music jadi semua lagu yang aku ciptakan tidak lah sempurna karena aku tidak bisa mencari kuncinya sendiri. Tapi aku punya seorang teman yang lihai dalam bermain gitar hingga akhirnya kita membentuk suatu group music yang kami beri nama “Efend acustic” yang kami ambil dari nama kami Edi & fendy. kami sering manggung di berbagai acara sekolah sekaligus sebagai sarana tambahan uang saku kami he,,,  . Namun semua itu hilang tak membekas ketika telah diumumkan kelulusan  sekolah. Kami terpaksa harus membubarkan band kami karena kami ingin menempuh jalan yang telah kami rancang dari awal kami masuk sekolah yaitu melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dan dia pun merantau ke Jakarta sedang aku menetap dikediri.
            Kebingungan kini melanda dalam benakku,kemana lagi aku harus melangkah?? Dengan penghasilan yang amat minim apalagi band aku juga sudah bubar gimana aku bisa kuliah?sedang panti hanya menyekolahkan maximal menengah atas. Tapi aku tidak putus asa aku masih punya satu keterampilan yaitu melatih ilmu bela diri tapak suci. Namun dengan penghasilan yang hanya aku dapat dari melatih di SD tidaklah cukup untuk biaya makan apalagi kuliah. Akhirnyta aku mencoba mencari kampus yang menampung beasiswa. Pertama aku ikut ujian di Surabaya tapi aku gagal, q mencoba lagi di jogja dan Jakarta tapi untuk ketiga kalinya aku gagal lagi. Hingga akhirnya aku mengikuti tes di UNMUH malang dan aku lulus.
            Disamping kuliah, diwaktu senggang aku membuka sebuah pelatihan ilmu beladiri tapak suci,selain itu aku juga mencoba melamar di berbagai sekolah yang berlebel muhammadiyah untuk mengajar tapak suci. Dari 7 sekolahan yang aku datangi Alhamdulillah aku mendapat panggilan di 2 sekolah yaitu smp muhammadiyah dan SDI plus muhammadiyah 2 malang.
            Aku sangat bahagia ,akhirnya mimpiku tercapai,aku bisa kuliah sekaligus bekerja.aku pun juga bisa menikmati penghasilan dari mengajar dan mengikuti turnamen-turnamen beladiri.
            Suatu hari 3 hari menjelang ujian tepatnya tanggal 12 april 2011. Aku berniat pulang kekampung halaman untuk meminta do’a kepada keluarga ku. lagipula aku juga sudah lama tidak pulang aku kangen banget ma adhik dan kedua orang tuaku. Karena itu aku sangat bahagia selain itu juga ingin member kabar yang membagakan yaitu bulan depan aku dikirim ke jogja untuk mewakili jawatimur dalam seagame single putra tapak suci. Saking senang dan ingin sampainya dirumah ,aku tancap gas tapi tanpa aku sadari rambu-rambu ternyata menyala lampu merah dan dari arah kanan melaju kencang sebuah mobil panther hijau yang kemudian menghantamku hingga aku terlempar sejauh 15 meter dari tkp, dan motorku hancur tak berbentuk.
            Kemudian aku di larikan di rumah sakit babtis Kediri. Dan aku harus opname selama 7 hari,padahal 4 hari sebelumnya aku harus mengikuti ujian dari pusat yang berkenaan dengan kelanjutan beasiswa yang aku pertahankan selama ini. Dan tdak ada ujian susulan di ujan ini.
            Aku bersyukur tuhan masih memberikan kesempatan padaku untuk hidup didunia,meski semua impianku,dan seluruh karirku telah hancur.karena ketika aku terbangun aku merasa ada yang ganjil,ternyata tangan dan kaki kananku tidak bisa digerakkan dan ternyata kata dokter benturan yang keras itu menghancurkan susunan tulang lengan atas dan lututku. Betapa syoknya aku mendengar bahwa aku kini telah lumpuh sedang bulan depan aku harus mengikuti seagame,selain itu kalau aku lupuh gimana aku bisa melatih beladiri?
            Hah... semua yang aku bangun mulai dari nol sampai hamper mencapai puncak kesuksesan harus sirna,dan lenyap hanya karena sedikit kelalaianku, laksana setitik tinta hitam hancurkan sebuah lukisan.
            Kini aku  harus menjalani hari-hari diatas kursi roda dengan kata lain aku harus memulai semua dari nol lagi. Tapi aku yakin tuhan menyiapkan sesuatu yang indah di balik ini senua.


Penutup
Segala sesuatu datang dari Allah dan akan kembali kepada-Nya. Semua kenikmatan, harta dan kesehatan, hanyalah titipan titipan Illahi untuk melengkapi hidup manusia di dunia ini, dan tanpa kita sadari sewaktu” Beliau akan mengambilnya. Karena itu syukurilah apa yang kamu miliki saat ini, dan tetaplah berusaha untuk mendapatkan apa yang kau inginkan serta raihlah apa yang kau impikan,kerena semakin kau berusaha niscaya semakin besar nikmat than yang kan kau dapatkan.
Sekian dan demikian sebuah cerita yang kami buat,semoga dapat membawa manfaat bagi kita semua, dan bisa menjadikan kitalebih berhati-hati dalam melankah. Tetap berusaha meski kita telah terjatuh.
Fastabiqul qoirat wassalamualaikum wr.wb.

By : Edi usman

Categories: