sudah saatnya anak muda Indonesia bersuara, Sudah saatnya anak muda Indonesia menjdai inspirasi bagi bangsa ini

Sabtu, 30 Agustus 2014

Setitik tinta hancurkan lukisan

Setitik tinta hancurkan lukisan
            Sering sekali kita mendengar peribahasa yang salah satunya seperti yang tertulis diatas. Peribahasa sering digunakan untuk mengungkapkan sesuatu dalam bentuk yang lebih menarik. Kita paham dan kita mengerti apa yang terkandung sebagai pengertian dari bahasa-peribahasa tersebut. Namun apakah semua itu terjadi? Bagaimana mungkin hanya setitik tinta hitam bisa mnghancurkan sebuah lukisan,,,,,?inilah peribahasa sedikit kata bermakna luas.
            Setitik tinta hitam hancurkan lukisan ini adalah sebuah peribahasa yang akan saya kembangkan menjadi sebuah cerita yang mana saya ambil dari kehidupan nyata yang kemudian saya kembangkan dengan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi berdasarkan imajinasi. Sehingga cerita ini sangat munkin terjadi dalam suatu kehidupan.
            Namun semua ini hanyalah sebuah karangan yang dimana di tulis oleh manusia biasa tentu kesalahan pasti ada karena manusia adalah tempanya salah dan lupa. tapi harapan kami karangan pendek ini bisa membuat kita bisa lebih hati-hati baik dalam menjaga sikap,hati,maupun diri sendiri dan orang lain. Sebelumnya terima kasih dan selamat membaca,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,!!!!!!!!

Setitik tinta hitam hancurkan lukisan
Rabu ,12 april 2011,itulah titik waktu dari semua yang terjadi.semua terasa hilang dan sirna dalam sekejab. Namun sebelum nya aku akan bercerita sedikit tentang kehidupan ku, yang mana berkaitan dengan cerita ini.
            Usman begitulah orang tuaku memanggilku. Aku terlahir pada tahun 1991 dari sebuah keluarga yang kurang mampu . kedua orang tuaku hanyalah seorang tamatan SD, yang kemudian menikah di usia muda karena tuntutan cinta.dan setelah 1 tahun Allah menitipkan aku pada mereka.
            Meski orangtuaku termasuk yang termuda dan termiskin dari keluarga besar kami,tapi orang tuaku tidak pernah mengeluh pada nenek kakek ataupun pada siapapun. mereka membanting tulang setiap hari untuk mencari makan.
            Ketika umurku menginjak 6 tahun,aku mulai masuk SD jadi aku tidak pernah menikmati yang namanya bangku Tk, karena  pada waktu itu hanya orang-orang kaya yang mampu menyekolahkan di jenjang Tk, disamping tempatnya yang elit juga jauh dari desa kami.
            SDN kalipang 4 itulah nama sekolakhku,tempatnya sekitar 4 km dari tempat tinggalku. Dan selama 6 tahun aku menjalani sekilah dengan jalan kaki. Karena daerahku adalah daerah pegunungan yang gundul jadi setiap hari kami harus berjalan kaki di jalanan yang panas,menanjak dan jauh itu. Itu pun terkadang ketika sepatuku jebol aku harus nyeker sampai ada sepatu pengganti.
            Bersekolah selama 6 tahun dengan keadaan seperti itu membuat hati ku tergugah,tergerak dan berfikir, akankah selamanya hidup kami akan seperti ini terus? Bagaimana dengan anak dan istriku nanti?aku harus berubah,aku harus bisa menjadi orang yang lebih dari orang yang lebih. Hingga akhirnya aku putuskan bagaimanapun caranya aku harus bisa melanjutkan sekolahku. Karena orang tuaku tidak mampu membiayai sekolahku ke jenjang selanjutnya, aku putuskan untuk mencari seseorang yang mau dan mampu menyekolahkanku. Kemudian aku bertemu dengan mantan wali kelasku dan beliau menyarankan,”pergilah ke daerah pare,disana ada sebuah panti asuhan dan kalau disana tidak ditrima pergilah ke daerah gurah disana juga ada panti asuhan insyallah kamu akan bisa sekolah disana yang terpenting hilangkan gengsimu nak,,,dan awalilah mimpimu disana”.
            Tanpa berfikir panjang aku langsung ke pare dengan bekal tekat dan keinginan yang kuat. Namun ternyata disana sudah tidak menerima anak asuh baru tapi aku tidak patah semangat dengan uang hasil ngamen yang tinggal Rp 1.000, aku meluncur ke gurah dan alhamdulillah aku diterima menjadi anak asuh disana. Aku tersenyum sambil meneteskan air mata, “akhirnya aku bisa melanjutkan sekolah” namun disisi lain aku harus meninggalkan keluargaku jauh disana. Aku usap air mataku dan berkata “inilah jalanku,,,untuk berhasil membutuhkan pengorbanan,toh aku bukan mengorbankan orangtuaku, aku hanya harus bisa merelakan airmataku jatuh dibawah kerelaan dari mereka.
            Meski anak dari saudara-saudara orangtuaku melanjutkan ke SMP negeri sedang aku hanya di SMP swasta kecil, aku nggak pernah minder ataupun malu. 3 tahun sudah berlalu,aku telah lulus SMP dan ingin melangkah ke jenjang selanjutnya. Perasaan bingung menyelimuti otakku, kemana aku harus melangkah???sekolah dengan berbagai jurusan telah menanti,sedang panti hanya memberikan 2 alternatif yaitu smk Ahmad yani dan STM dhoho 3 kediri.
            Hampir semua anak panti memilih ke STM karena dari pihak panti sudah mempunyai saluran tenaga kerja yaitu AHAS motor honda yang pemiliknya sendiri juga pernah menjadi anak asuh di panti ini. Selain itu mereka berfikir kalau SMEA  itu sekolah untuk anak bencong,cemen dan sebagainya,karena mayoritas yang sekolah disitu anak putri. Namun setelah aku fikirkan secara matang-matang,akhirnya pilihanku jatuh pada jalan yang berbeda dari yang lain, ya,,aku pilih SMEA Ahmad Yani. Why??????? Berbagai pertanyaan dan olok-olokan muncul dari teman-teman, bahkan pengasuhku pun juga bertanya”lha lhapo kok sampean milih dek SMEA???” aku hanya tersenyum,,,dalam hati aku menjawab,” sebenarnya jawabanya sangat enteng,segitu banyaknya anak panti semua berkeinginan yang sama yaitu menjadi ahli mesin,tak terfikirkah dibenak mereka ,justru peluang mereka sangatlah sedikit,emanknya suatu instansi katakanlah AHAS akan menerima segitu banyak orang atau pekerja dengan keahlian yang sama???? Kalaulah aku ingin menjadi bagian dari ahas dengan mengambil jurusan bisnis manajemen akuntansi dan computer berapa besar peluangku untuk bisa bekerja sebagai operator atau bagian keuangan ya,,,paling nggak kasir lah disana?
            SMK Ahmad Yani,inilah sekolah yang aku pilih untuk menepis langkahku yang ke dua. Ternyata aku tidak melih keputusan yang salah untuk sekolah disini. Bukan hanya karir bahkan kehidupan ku begitu tampak disini. Dari awal masuk atau MOS, aku sudah merasa di orangkan,dihargai dan disegani oleh banyak orang mulai dari temen-temen,kakak osis sampai guru-guru memberikan senyuman bangga padaku,karena pda waktu mos ketika aku ditunjuk menjadi ketua regu,berbagai penghargaan kami raih mulai kelompok teraktif,disiplin, kompak,kratif n juga siswa terdisiplin.
            Selang beberapa bulan ada pergantian pengurus OSIS . aku tak menyangka ternyata aku terpilih menjadi kandidat ketua OSIS. Setelah proses pemilihan yaitu mengambil kertas fotting dari kelas ke kelas, kemuudian dibacakan hasilnya,,,,,,tiada kusangka namaku disebut sebagai ketua OSIS 2,betapa tercengangnya aku,air mataku menetes bahagia,,,,,inikah bagian kecil kebahagian yang diberikan Allah dari hasil usahaku slama ini?
            Namun inilah hidup semuanya tiada yang kekal begitupun kebahagiaan yang  perebutan kursi ketua osis,mulai menggrogoti dan melontarkan kata-kata “ masak ketua osis  baru kita hanya anak panti yang meminta-minta  belas kasihan orang lain untuk bertahan hidup .” gimana sekolah kita mau maju palingan tiap 1 minggu ada iuran. ya,,,,,maklum buat ngisi perutnya,,,mana mungkin dia punya uang buat traktir anak buahnya,,,uang buat jajan sehari-hari ja g ada hu,,,,,,!!!!!!! Akupun tersenyum dan berkata” kata-kata orang sirik dap[at ditebak, pasti ujung pembicaraanya merendahkan orang lain sedang ia sendiri tidak menyadari bahwa ia telah kalah bersaing deng orang yang direndahkanya dan secara tidak langsung semakin dia menjelek-jelekan orang lain terse but dia malah terlihat makin rendah. Dan benar kata pepatah  “sirik tanda tak mampu.” Aku pun beranjak pergi meninggalkan mereka.
            Mulai saat itu mereka sangat membencikusetiap aku ingin mendekati pasti mereka tak tinggal diambahkan fitnahpun tak jarang mereka lontarkan padaku. Mereka salah menilaiku mereka fikir dengan semua itu akan membuat aku mundur. Semakin mereka ingin menjatuhkanku malah semakin kokoh pula pendirianku.
            Perjuangan ku tidak berhenti sampai disini saja, aku selalu berusaha membentuk suatu lukisan hidup yang aku rintis dari bakat – bakat yang aku miliki. Mulai dari organisasi, bernyanyi sampai bela diri. Aku sangat suka bernyanyi tapi sayangnya aku tidak bisa bermain alat music jadi semua lagu yang aku ciptakan tidak lah sempurna karena aku tidak bisa mencari kuncinya sendiri. Tapi aku punya seorang teman yang lihai dalam bermain gitar hingga akhirnya kita membentuk suatu group music yang kami beri nama “Efend acustic” yang kami ambil dari nama kami Edi & fendy. kami sering manggung di berbagai acara sekolah sekaligus sebagai sarana tambahan uang saku kami he,,,  . Namun semua itu hilang tak membekas ketika telah diumumkan kelulusan  sekolah. Kami terpaksa harus membubarkan band kami karena kami ingin menempuh jalan yang telah kami rancang dari awal kami masuk sekolah yaitu melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dan dia pun merantau ke Jakarta sedang aku menetap dikediri.
            Kebingungan kini melanda dalam benakku,kemana lagi aku harus melangkah?? Dengan penghasilan yang amat minim apalagi band aku juga sudah bubar gimana aku bisa kuliah?sedang panti hanya menyekolahkan maximal menengah atas. Tapi aku tidak putus asa aku masih punya satu keterampilan yaitu melatih ilmu bela diri tapak suci. Namun dengan penghasilan yang hanya aku dapat dari melatih di SD tidaklah cukup untuk biaya makan apalagi kuliah. Akhirnyta aku mencoba mencari kampus yang menampung beasiswa. Pertama aku ikut ujian di Surabaya tapi aku gagal, q mencoba lagi di jogja dan Jakarta tapi untuk ketiga kalinya aku gagal lagi. Hingga akhirnya aku mengikuti tes di UNMUH malang dan aku lulus.
            Disamping kuliah, diwaktu senggang aku membuka sebuah pelatihan ilmu beladiri tapak suci,selain itu aku juga mencoba melamar di berbagai sekolah yang berlebel muhammadiyah untuk mengajar tapak suci. Dari 7 sekolahan yang aku datangi Alhamdulillah aku mendapat panggilan di 2 sekolah yaitu smp muhammadiyah dan SDI plus muhammadiyah 2 malang.
            Aku sangat bahagia ,akhirnya mimpiku tercapai,aku bisa kuliah sekaligus bekerja.aku pun juga bisa menikmati penghasilan dari mengajar dan mengikuti turnamen-turnamen beladiri.
            Suatu hari 3 hari menjelang ujian tepatnya tanggal 12 april 2011. Aku berniat pulang kekampung halaman untuk meminta do’a kepada keluarga ku. lagipula aku juga sudah lama tidak pulang aku kangen banget ma adhik dan kedua orang tuaku. Karena itu aku sangat bahagia selain itu juga ingin member kabar yang membagakan yaitu bulan depan aku dikirim ke jogja untuk mewakili jawatimur dalam seagame single putra tapak suci. Saking senang dan ingin sampainya dirumah ,aku tancap gas tapi tanpa aku sadari rambu-rambu ternyata menyala lampu merah dan dari arah kanan melaju kencang sebuah mobil panther hijau yang kemudian menghantamku hingga aku terlempar sejauh 15 meter dari tkp, dan motorku hancur tak berbentuk.
            Kemudian aku di larikan di rumah sakit babtis Kediri. Dan aku harus opname selama 7 hari,padahal 4 hari sebelumnya aku harus mengikuti ujian dari pusat yang berkenaan dengan kelanjutan beasiswa yang aku pertahankan selama ini. Dan tdak ada ujian susulan di ujan ini.
            Aku bersyukur tuhan masih memberikan kesempatan padaku untuk hidup didunia,meski semua impianku,dan seluruh karirku telah hancur.karena ketika aku terbangun aku merasa ada yang ganjil,ternyata tangan dan kaki kananku tidak bisa digerakkan dan ternyata kata dokter benturan yang keras itu menghancurkan susunan tulang lengan atas dan lututku. Betapa syoknya aku mendengar bahwa aku kini telah lumpuh sedang bulan depan aku harus mengikuti seagame,selain itu kalau aku lupuh gimana aku bisa melatih beladiri?
            Hah... semua yang aku bangun mulai dari nol sampai hamper mencapai puncak kesuksesan harus sirna,dan lenyap hanya karena sedikit kelalaianku, laksana setitik tinta hitam hancurkan sebuah lukisan.
            Kini aku  harus menjalani hari-hari diatas kursi roda dengan kata lain aku harus memulai semua dari nol lagi. Tapi aku yakin tuhan menyiapkan sesuatu yang indah di balik ini senua.


Penutup
Segala sesuatu datang dari Allah dan akan kembali kepada-Nya. Semua kenikmatan, harta dan kesehatan, hanyalah titipan titipan Illahi untuk melengkapi hidup manusia di dunia ini, dan tanpa kita sadari sewaktu” Beliau akan mengambilnya. Karena itu syukurilah apa yang kamu miliki saat ini, dan tetaplah berusaha untuk mendapatkan apa yang kau inginkan serta raihlah apa yang kau impikan,kerena semakin kau berusaha niscaya semakin besar nikmat than yang kan kau dapatkan.
Sekian dan demikian sebuah cerita yang kami buat,semoga dapat membawa manfaat bagi kita semua, dan bisa menjadikan kitalebih berhati-hati dalam melankah. Tetap berusaha meski kita telah terjatuh.
Fastabiqul qoirat wassalamualaikum wr.wb.

By : Edi usman

Jumat, 29 Agustus 2014

MANUSIA YANG PERNAH NGAKU AKTIFIS FAKULTAS EKONOMI 2009 -2013


KITA RAYAKAN WISUDA BARENG S1 FAKULTAS EKONOMI UNP KEDIRI 2013


Gangnam atau lebih popular dengan sebutan  omah mburi itu adalah sebutan untuk para aktifis di fakultas ekonomi 2009 - 2013, hehehehehehe bisa jadi karena fakultas ekonomi memang letankya di kampus UNP Kediri paling belakang. Tapi jagan salah meskipun fakultas ekonomi tempatnya di belakang aku pikir tempat paling asik di kampus adalah fakultas ekomnomi, hehehehehe pertama orangnya keren-keren deket kantin & sebelahan sama perpus induk paling banyak penjual pentol/salome/cilok dan yang pasti Cuma FE yang kelasnya gak pindah-pindah hehehehehehe
Baik akan aku kenalkan satu persatu dedengkotnya FAKULTAS EKONOMI UNP KEDIRI 2009-2013 yang ada di omah mburi,
Yang pertama dari gubenur paling kecil yang pernah ada.


Ibnu Ozil (GUBENUR FAKULTAS EKONOMI)
dia adalah gubenur paling kecee, paling kecil paling banyak duitnya dan yang pasti dia adalah wirausahawan sukses (suplayer ayam potng) hhhhhhhmmmmm orang paling bijaksana di tongkrongan kita adalah dia IBNU MASGUT /Ibnu Ozil orang yang paling sering kita jadiin sponsor ayam buat di bakar hehehehehehe dan paling tua usianya di antara tongkrongan kita, tapi juga paling sering di kunjungi rumahnya. Karena ada acara apa aja di rumahnya pasti dia kabar-kabar, entah cuman sekedar ngopi yasinan salametan atau cuman minta makan ke rumahnya orang tuanya pun juga orang tua paling asik.
Yang kedua adalah




Elang EL-Java Sang PangeranKediri (MENTRI LUAR NEGRI BEM UNIVERSITAS)



















kompornya fakutas ekonomi dan UNP inilah dia,Elang EL-Java Sang PangeranKediri
hehehehehehe dari semester awal masuk HIMAPRODI (himpunan mahasiswa program studi manajemen 2009-2010) Aku Samsul Arifin dan M.ali tobroni di tunjuk menjadi wakil ketua hima hahahahahahaha di sinilah dimulainya penghapusan generasi lama budaya lama dn kita sering memakai jargon "generasi baru budaya baru", disainer konflik paling brengsek adalah dia M.ali tobroni semua orang yang ada di UNP pasti kenal baik dalam kebaikan ataupun dalam buruknya. Dari mahasiswa kelas bawah sapai Rektorpun pernah di buat mainan sama ini orang. Tapi yang paling keren dari ini orang memang dia adalah sorang konseptor yang paling ok di tongkrongan kita. Perkaderan di dalam kampus sudah dia cicipi semua mulai dari hima prodi sampai mentri luarnegri bahkan jadi ketua redaksi Warta nusantara . calon pemilik eljava institut dia adalah Elang EL-Java Sang PangeranKediri
yang berikutnya adalah




Jams Styown (BENDAHARA BEM FAKULTAS EKONOMI)
motivator cinta.
orang yang paling jago memberi motivasi adalah dia JAMAL STYAWAN selain dia jago jadi motivasi dia juga orang yang paling cepet galau sebuh dan galau sebuh rekor terbanyaklah di tongkrongan kita, emang gak salah sih kalau banyak cewek yang bisa dia jadikan pacar dia paling bagus nilainya di antara kita, di suka otak atik barang-barang elektronik, dan yang pasti semua orang di fakultas ekonomi kenal sama yang namanya MAS.JE gondong/Jams Styown Karena awal masuk kuliah sampai hamper lulus dia punya rambut paling panjang  3 tahun men gak potong rambut karena sedang menjalankan amalan ilmu dari mbh.Yainya selain pinter cerdas dia juga yang paling males buat cuci piring sama gelas hahahahahahaha ampun dechhhh dia jua suka masak sama seperti aku, karya paling popernya adalah sambel kacang di beri irisan brambang di beri kecap wow itu andalan yang melegenda sampai saat ini hahahahahahahaha




Mislahul Muna (SEKRETARIS BEM FAKULTAS EKONOMI) 
yang selanjutnya adalah dia Mislahul Muna, hehehehehe meski namanya sedikit seperti perempuan tapi jagan remehkan kemampuanya di tongkrongan kita di adalah orang yang paling teliti baik itung-itungan matematika maupun anasisis sosialnya selain itu kalau di tanya siapa yang paling sering mimpin do’a saat ada acara adalah dia MIslahul muna orangnya. Hal yang tidak pernah aku lihat dari muna semenjak masuk kuliah sampai lulus adalah di mengenalkan pacarnya sama kita-kita heheheheheheheh pertanyaanya adalah ndue po gak jane hahahahahahahahah. Sekertaris bem fakultas dan ketua Expo fakultas ekonomi paling fenomenal karena sampai-sampai mo gadein motor buat nutup kekurangan, nabrak tembokpun tetap di tempuh manusia nganjuk satu ini rumahnya deket sekali dengan pondok dia juga pernah mondok makanya kalau di Tanya ilmu keagamaan paling OK di tongkrongan kita adalah dia gus.MUNA

Mega Vivian Intan Dahlia (SIE ACARA PALING SIP)

mau tau manusia paling crewet ini dia yang paling cantik di tongkrongan kita ini dia Mega Vivian Intan Dahlia permpuan paling imut ini juga cerdas kalau di suruh ngitung, hehehehehehehe meski di awal masuk kuliah dulu masih kelihatan culun dan biasa-biasa saja tp jagan salah sekarang dia paling stailis kalau di suruh berdandan. Jiwa seni juga dimiliki ama dia pernah beberapa kali maik ketoprak nusantara bareng AKU Samsul Arifin .Pekerja keras selain sibuk dengan dunia kampus ini dia juga kerja sampingan di sela-sela libur semester jadi kalau di suruh buat CV. Pasti Mega Vivian Intan Dahlia yang paling panjang pengalaman kerja formalnya di tongkrongan kita.


MArtha Edisi Khusus (HUMAS PALING OK)
cewek yang satu ini dia juga pengila vespa seperti aku Samsul Arifin  hahahahahahahah aku dapat vespa juga dia yang batu nyariin sapai di tunguin sampai sore di kota angin nganjuk , hehehehehehehe cewek gikil yang ini MArtha Edisi Khusus di adalah humas yang paling handal meski berkali-kali nabrak tembokpun tetap di hajar, pekerja keras punya jiwa seni (hahahahaha penyusun naskah buat pertunjukan STUDNT CAMP ) paling pinter buat adap tasi martalah orangnya selain itu dia juga seorang wirausaha yang handal BERKAT MARTA KITA BISA UTANG PLZ TERUS hahahahahahahahahah TRIMAKSIH MARTA (bacanya seperti iklan klinik KANG-FU)


Maz Nanang Sulaimanizt Sekali (KADIV INTERNALBEM FAKULTAS EKONOMI)
ORANG YANG PALING ISENG ADALAH DIA Maz Nanang Sulaimanizt Sekali semua orang yang ada di tongkrongan ini pernah jadi korbannya foto biasa bisa jadi fenomenal kalau di edit sama Maz Nanang Sulaimanizt Sekali pekerja keras dan cukup dewasa, paling kuat itung itunganya sampai-sampai dikenal pelit tapi satu hal yang bisa di turu semua manusia adalah ciri khasnya KEDAL itu hehehehehe bahkan sampai dia punya komunitas tangan kidal Indonesia hhhhhmmmmmm keren pokoknya , dan orang yang paling endel di tongkrongan kita, banyak tawa mudah tertawa itu pasti kesanya saat  NGAKU AKTIFIS FAKULTAS EKONOMI  bareng sama  Maz Nanang Sulaimanizt Sekali 



Capung Will Fly-Again (GITARIS E-KUSTIC)
kalau di Tanya siapa yang paling jago mainin alat musik adalah dia orangnya gitaris fakultas ekonomi yang paling fenomenal karena di tongkrongan kita tidak banyak yang bisa main alat music, humas paling oke dan bisa di andalkan dalam segala acara adalah dia Capung Will Fly-Again orang orang lebih banyyak mengenal capung daripada yenif karena nama populernya adalah Capung Will Fly-Again


Adhitya Putra (KADIV PENGEMBANGAN PROFESI BEM FAKULTAS EKONOMI)

Adhitya Putra adalah playboy kelas wahid hahahahahahahaha, seorang disainer acara adandalan yang sering di tunjuk untuk di plot sebagai sie acara di fakultas ekonomi , ganteng tingi suka main futsal dan emosi meledak ledak saat maen ,,,,,,, baik hati karena pernah menolong sie konsumsi expo muter-muter sampai malam cuman nyari menu konsumsi Expo hahahahahah selain itu dia juga jago nyanyi.sempat mewakili prodi manajemen saat ospek wow yang pasti orang yang paling banyak BREWOKNYA dan bikin ngriri adala dia  Adhitya Putra

Samsul Arifin (PENJAJAH INDONESIA)


Manusia paling santai dan woles kebacot adalah saya hehehehehehe di antara semua orang di tongkrongan ini yang paling sering kluyuran adalah Samsul Arifin  Sang penjajah indonesia

BERHUBUNG ANE CAPEK NULIS DAN MAU MELAYANI PELANGAN DULU, BOLO YANG LAIN NYAMBUNG DI TULISAN BERIKUTNYA OK.


Rabu, 27 Agustus 2014

ALAM APA INI SEBENARNYA??

Galau atau gelisah ini??

Saat ini aku bimbang dengan rasa yang sebenarnya aku rasakan, gambar yang aku lukis di dinding-dinding otaku seakan akan menadadak mebeku.

Gambar yang semula jelas kini pelan pelan menjadi buram. Dalam aku menenagkan fikirku aku berkata ini hanya sementara saja, hehehehehe berusaha membohongi rasa ini baik-baik saja tetapi sejujurnya yang aku sadar saat ini aku hanya ingin ber jumpa dan bertutur kata dengan orang orang yang satu level di atasku.

Minimal cara berfikir orang yang satu level di atasku itu lebih mudah dan sederhana memandang masalah yang sebenarnya aku alami, dalam keseharian aku masih berjumpa dengan orang-orang yang sama tetapi dalam hati dan pikirku aku berharap hasil yang berbeda.
Aku sudah 2 bulan menyandang gelar sarjana tetapi masih menyimpan rapat itu dalam lemari baju dan belum aku memanfaatkanya.

Dalam setiap do’a aku selalu berbisik kepada tuhan, tuhan aku ingin kuliah S2 di UGM lagi-lagi masih dalam fikirku ketika aku bisa S2 di UGM ada jalan aspal yang menantiku.

Jalan yang saat ini aku lalui masih melewati banyak semak belukar, tau rasanya berjalan melewati safana?? Saat kita berjalan semakin jauh untuk mendekat dengan tujuan yang semula kita lihat jelas dan saat kita semakin mendekat atau semakin menjauh dari titik pertama dan aku menoleh kebelakang jalan yang tadi kita lewati ternyata sudah tidak kelihatan lagi, layaknya seorang petualang yang berpetualang tanpa peta terjebak di tengah safana dengan bekal yang minim bimbang antara aku harus lanjut ataukah aku harus berhenti dan menungu keajaiban dari yang kuasa ada orang yang datang utnuk memberikan aku bantuan menunjukan arah jalan terdekat. Saat aku menoleh lagi memandang dimana tempat aku berdiri untuk memulai perjalanan itu, pandanganku tertutup oleh safana yang cukup tebal.

Mungkin aku perlu tenaga yang ekstra untuk aku kembai lagi ketempat itu, kini halusinasi tentang tujuan ahir itu mulai menyapaku.

Aku bingung

Kepada siapa aku harus bertanya

Kepada siapa aku harus mengeluh kecuali hanya pada sisa-sisa tenaga yang aku miliki saat ini, usaha yang aku disain aku jalankan seperti rencana semula tetapi dalam setiap langkah memberikan informasi baru pada otaku yang mulai lelah dan membuat aku semakin tidak ingat aku mau kemana sebenarnya.

Dalam peta yang sudah aku gambar dan aku tingalkan saat aku mulai berjalan, tindakan-tindakan yang aku ambil ternyata masih belum menjalakan rencanaku, aku masih berharap akan segera bertemu dengan jalan setapak agar aku mudah untuk berjalan dengan tenaga yang mulai habis ini.

Dalam perjalanan dengan informasi yang semakin banyak aku dapat keinginankupun berubah haluan aku ingin segera mendapatkan teman untuk menguatkan aku ketika aku lelah, untuk mebantu memasakan makan saat aku sudah kelaparan dan mengingatkan aku tujuan itu masih harus di capai.

Sementara kawan-kawan yang dari jauh mengamati perjalananku sudah menuntut aku untuk segera menyelesaikan perjalanan ini karena mereka punya standart baku dalam tatanan sosial. Sementara aku adalah petualang liar yang sering menabrak tembok karena ketidak tauanku dalam mencari pengetahuanku.

 Bukan hanya masarakat konfensional yang menungu aku menyelesaikan mozaik ini mereka ingin tau apakah aku benar-benar memiliki tujuan yang benar benar baik untuk di perjuangkan??

Hidup ini terasahampa ketika tidak ada lagi tujuan yang hendak aku perjuangkan.
Sementara aku masih merasa aku tidak pantas untuknya

Aku tidak pantas untuk berjalan bersamanya

Aku merasa belum pantas untuk bersamanya.

Aku jadi ingat kata kata Mario teguh : tadi adalah masalalu saat ini adalah kenyataan dan nati adalah mimpi. Seburuk apapun aku di masalalu besok masih suci untuk aku perjuangkan.

Selasa, 26 Agustus 2014


Senin, 25 Agustus 2014



njajal

Belajar pada Ahli Permata

Seorang anak muda mengunjungi seorang ahli permata dan menyatakan maksudnya untuk berguru. Ahli permata itu menolak pada mulanya, karena dia kuatir anak muda itu tidak memiliki kesabaran yang cukup untuk belajar. Anak muda itu memohon dan memohon sehingga akhirnya ahli permata itu menyetujui permintaannya. “Datanglah ke sini besok pagi.” katanya.
Keesokan harinya, ahli permata itu meletakkan sebuah batu berlian di atas tangan si anak muda dan memerintahkan untuk menggenggamnya. Ahli permata itu meneruskan pekerjaannya dan meninggalkan anak muda itu sendirian sampai sore.

Hari berikutnya, ahli permata itu kembali menyuruh anak muda itu menggenggam batu yang sama dan tidak mengatakan apa pun yang lain sampai sore harinya. Demikian juga pada hari ketiga, keempat, dan kelima.

Pada hari keenam, anak muda itu tidak tahan lagi dan bertanya, “Guru, kapan saya akan diajarkan sesuatu?”

Gurunya berhenti sejenak dan menjawab, “Akan tiba saatnya nanti,” dan kembali meneruskan pekerjaannya.

Beberapa hari kemudian, anak muda itu mulai merasa frustrasi. Ahli permata itu memanggilnya dan meletakkan sebuah batu ke tangan pemuda itu. Anak muda frustrasi itu sebenarnya sudah hendak menumpahkan semua kekesalannya, tetapi ketika batu itu diletakkan di atas tangannya, anak muda itu langsung berkata, “Ini bukan batu yang sama!”

“Lihatlah, kamu sudah belajar,” kata gurunya.

Kisah inspirasi ini diambil dari : http://motivation-live.blogspot.com/2008/08/kesabaran-belajar.html
gambar dari http://batuakiku.blogspot.com/2011/09/batu-zamrud-emerald-stone.html

Rabu, 06 Agustus 2014

Jongko joyoboyo @ copas catatan Den Basito

Serat Jayabaya

Besuk yen wis ana kreta tanpa jaran.
Tanah Jawa kalungan wesi.
Prahu mlaku ing dhuwur awang-awang.
Kali ilang kedhunge.
Pasar ilang kumandhang.
Iku tandha yen tekane jaman Jayabaya wis cedhak.
Bumi saya suwe saya mengkeret.
Sekilan bumi dipajeki.
Jaran doyan mangan sambel.
Wong wadon nganggo pakeyan lanang.
Iku tandhane yen wong bakal nemoni wolak-waliking jaman.
Akeh janji ora ditetepi.
Akeh wong wani nglanggar sumpahe dhewe.
Manungsa padha seneng nyalah.
Ora ngendahake hukum Allah.
Barang jahat diangkat-angkat.
Barang suci dibenci.
Akeh manungsa mung ngutamakke dhuwit.
Lali kamanungsan.
Lali kabecikan.
Lali sanak lali kadang.
Akeh bapa lali anak.
Akeh anak wani nglawan ibu.
Nantang bapa.
Sedulur padha cidra.
Kulawarga padha curiga.
Kanca dadi mungsuh.
Akeh manungsa lali asale.
Ukuman Ratu ora adil.
Akeh pangkat sing jahat lan ganjil.
Akeh kelakuan sing ganjil.
Wong apik-apik padha kapencil.
Akeh wong nyambut gawe apik-apik padha krasa isin.
Luwih utama ngapusi.
Wegah nyambut gawe.
Kepingin urip mewah.
Ngumbar nafsu angkara murka, nggedhekake duraka.
Wong bener thenger-thenger.
Wong salah bungah.
Wong apik ditampik-tampik.
Wong jahat munggah pangkat.
Wong agung kasinggung.
Wong ala kapuja.
Wong wadon ilang kawirangane.
Wong lanang ilang kaprawirane.
Akeh wong lanang ora duwe bojo.
Akeh wong wadon ora setya marang bojone.
Akeh ibu padha ngedol anake.
Akeh wong wadon ngedol awake.
Akeh wong ijol bebojo.
Wong wadon nunggang jaran.
Wong lanang linggih plangki.
Randha seuang loro.
Prawan seaga lima.
Dhudha pincang laku sembilan uang.
Akeh wong ngedol ngelmu.
Akeh wong ngaku-aku.
Njabane putih njerone dhadhu.
Ngakune suci, nanging sucine palsu.
Akeh bujuk akeh lojo.
Akeh udan salah mangsa.
Akeh prawan tuwa.
Akeh randha nglairake anak.
Akeh jabang bayi lahir nggoleki bapakne.
Agama akeh sing nantang.
Prikamanungsan saya ilang.
Omah suci dibenci.
Omah ala saya dipuja.
Wong wadon lacur ing ngendi-endi.
Akeh laknat.
Akeh pengkianat.
Anak mangan bapak.
Sedulur mangan sedulur.
Kanca dadi mungsuh.
Guru disatru.
Tangga padha curiga.
Kana-kene saya angkara murka.
Sing weruh kebubuhan.
Sing ora weruh ketutuh.
Besuk yen ana peperangan.
Teka saka wetan, kulon, kidul lan lor.
Akeh wong becik saya sengsara.
Wong jahat saya seneng.
Wektu iku akeh dhandhang diunekake kuntul.
Wong salah dianggep bener.
Pengkhianat nikmat.
Durjana saya sempurna.
Wong jahat munggah pangkat.
Wong lugu kebelenggu.
Wong mulya dikunjara.
Sing curang garang.
Sing jujur kojur.
Pedagang akeh sing keplarang.
Wong main akeh sing ndadi.
Akeh barang haram.
Akeh anak haram.
Wong wadon nglamar wong lanang.
Wong lanang ngasorake drajate dhewe.
Akeh barang-barang mlebu luang.
Akeh wong kaliren lan wuda.
Wong tuku ngglenik sing dodol.
Sing dodol akal okol.
Wong golek pangan kaya gabah diinteri.
Sing kebat kliwat.
Sing telah sambat.
Sing gedhe kesasar.
Sing cilik kepleset.
Sing anggak ketunggak.
Sing wedi mati.
Sing nekat mbrekat.
Sing jerih ketindhih.
Sing ngawur makmur.
Sing ngati-ati ngrintih.
Sing ngedan keduman.
Sing waras nggagas.
Wong tani ditaleni.
Wong dora ura-ura.
Ratu ora netepi janji, musna panguwasane.
Bupati dadi rakyat.
Wong cilik dadi priyayi.
Sing mendele dadi gedhe.
Sing jujur kojur.
Akeh omah ing ndhuwur jaran.
Wong mangan wong.
Anak lali bapak.
Wong tuwa lali tuwane.
Pedagang adol barang saya laris.
Bandhane saya ludhes.
Akeh wong mati kaliren ing sisihe pangan.
Akeh wong nyekel bandha nanging uripe sangsara.
Sing edan bisa dandan.
Sing bengkong bisa nggalang gedhong.
Wong waras lan adil uripe nggrantes lan kepencil.
Ana peperangan ing njero.
Timbul amarga para pangkat akeh sing padha salah paham.
Durjana saya ngambra-ambra.
Penjahat saya tambah.
Wong apik saya sengsara.
Akeh wong mati jalaran saka peperangan.
Kebingungan lan kobongan.
Wong bener saya thenger-thenger.
Wong salah saya bungah-bungah.
Akeh bandha musna ora karuan lungane. Akeh pangkat lan drajat pada minggat ora karuan sababe
Akeh barang-barang haram, akeh bocah haram.
Bejane sing lali, bejane sing eling.
Nanging sauntung-untunge sing lali.
Isih untung sing waspada.
Angkara murka saya ndadi.
Kana-kene saya bingung.
Pedagang akeh alangane.
Akeh buruh nantang juragan.
Juragan dadi umpan.
Sing suwarane seru oleh pengaruh.
Wong pinter diingar-ingar.
Wong ala diuja.
Wong ngerti mangan ati.
Bandha dadi memala.
Pangkat dadi pemikat.
Sing sawenang-wenang rumangsa menang.
Sing ngalah rumangsa kabeh salah.
Ana Bupati saka wong sing asor imane.
Patihe kepala judhi.
Wong sing atine suci dibenci.
Wong sing jahat lan pinter jilat saya derajat.
Pemerasan saya ndadra.
Maling lungguh wetenge mblenduk.
Pitik angrem saduwure pikulan.
Maling wani nantang sing duwe omah.
Begal pada ndhugal.
Rampok padha keplok-keplok.
Wong momong mitenah sing diemong.
Wong jaga nyolong sing dijaga.
Wong njamin njaluk dijamin.
Akeh wong mendem donga.
Kana-kene rebutan unggul.
Angkara murka ngombro-ombro.
Agama ditantang.
Akeh wong angkara murka.
Nggedhekake duraka.
Ukum agama dilanggar.
Prikamanungsan di-iles-iles.
Kasusilan ditinggal.
Akeh wong edan, jahat lan kelangan akal budi.
Wong cilik akeh sing kepencil.
Amarga dadi korbane si jahat sing jajil.
Banjur ana Ratu duwe pengaruh lan duwe prajurit.
Lan duwe prajurit.
Negarane ambane saprawolon.
Tukang mangan suap saya ndadra.
Wong jahat ditampa.
Wong suci dibenci.
Timah dianggep perak.
Emas diarani tembaga.
Dandang dikandakake kuntul.
Wong dosa sentosa.
Wong cilik disalahake.
Wong nganggur kesungkur.
Wong sregep krungkep.
Wong nyengit kesengit.
Buruh mangluh.
Wong sugih krasa wedi.
Wong wedi dadi priyayi.
Senenge wong jahat.
Susahe wong cilik.
Akeh wong dakwa dinakwa.
Tindake manungsa saya kuciwa.
Ratu karo Ratu pada rembugan negara endi sing dipilih lan disenengi.
Hore! Hore!
Wong Jawa kari separo.
Landa-Cina kari sejodho.
Akeh wong ijir, akeh wong cethil.
Sing eman ora keduman.
Sing keduman ora eman.
Akeh wong mbambung.
Akeh wong limbung.
Selot-selote mbesuk wolak-waliking jaman teka.

Selasa, 05 Agustus 2014

Samsul arifin itu saya
Istilah saya di blog ini mewakili subjek dalam cerita-cerita saya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, saya adalah orang yg berbicara atau menulis.Jadi orang yang menulis di dalam blog ini adalah subjek yang mengalami dan menuliskan cerita pengalamanya. Saya adalah seorang manusia pruduk dari kedua orang tua saya. lelaki yang memiliki ketertarikan pada petulangan alam bebas, seni dan budaya. Dengan berpetualang, saya belajar mengenal hidup yang membumi. Melihat,mendengar dan merasakan menjadi kegemaran saya sejak kecil. Menulis bagi saya adalah sebuah cara untuk mengawetkan pengetahuan yang ada. Karena dengan menulis, semua ide-ide yang tersimpan di dalam otak dapat terdokumentasikan dengan baik. Traveling bukan sekedar menjejakkan kaki tapi seni untuk mengenal rahasia alam yang tersimpan.

Saya mahasiswa UNP Jurusan Ilmu Ekonomi manajemen dan anggota UKM pala PELITA. Bergabung dengan UKM pala pelita, saya mengasah kemampuan saya dalam berkegiatan alam bebas. Tak hanya itu saya juga banyak belajar di organisasi tersebut. Saya senang berkegiatan di alam bebas, baca buku, nonton dan kegiatan yang berkaitan dengan seni budaya. Saya juga adalah seorang yang masih mencari pengalaman hidup yang seru dan terus menerus. Berbagi cerita perjalanan adalah sebuah kesenangan. Tak lupa menyebarkan pesan-pesan konservasi dalam traveling. Selamat datang di dunia petualangan saya.