semua berawal dari dipaksa dan ahirnya menjadi terbiasa

Posted by Cerita samsul on 10.03 with No comments


semua berawal dari dipaksa dan ahirnya menjadi terbiasa

31-05-2012 MASIH DALAM RUNAGN KOMISARIAT YANG BEKU

Sangupkah dia seorang manusia merasakan benar-benar bahagia dan benar-benar bersedih .saat kepercayaan ppada diri sendiri saja engan untuk meyakini bukankah itu mungkin ketika kita tidak benar-benar merakan bahwa kita senag dalam kaadaan ini bersaanya, akupun menjadi bingung ketika memandang ukuran bahagia dia yang mudah sekai jatuh cinta dan mencintai dirinya orang lain,
     Darimanakah datangnya rasa sakit ketika sejujurnya aku tak paham dangan apa itu rasa sakit, kemanakah aku harus brtanya ketia aku banar-benar tidak tau dlam ketidaktauanku. Jawaban apa yang akan aku dapatkan jawaban apa yang memang benar aku ingikan??????? Banyak Tanya dlam diam kebodohan otok yang memang benar dia malas apakah mungkin nanti, yang menjadiakan aku benar-benar merasa takut adalah saat aku tak tau apa yang sebenarnyya aku inginkan menyedihkan memang ketika aku harus berhadapan dengan sebuah pilihan  yang ini memang sangat asing buatku .
     Saat ini aku benar benar merakan hidupnya hidup jiwa seorang yang mencoba meyakini sebuah idealism yang tingi untuk yang saat ini aku hadapi. Saat semua dari mereka juga setuju dengan apa kata pak dosen, aku yang belum sepakat denagan itu semua. Mereka sangat menerima ini semua dengan gembira hati, saat ada sebuah liburan yang temanya adalah  kunjungan industry yang dibuat oleh dosen matakuliyah kewirausahaan. Pak hamzah. Tanpa membicarakan dengan aktifis kampus fakultas ekonomi tiba-itba saja langsung membawa trafel masuk kedalam kelas untuk kemudian dia mempresentasikan produknya yang seakan-akan memang sudah pasti seperti itu, jujur dalam hati yang paling dalam aku sangat kecewa dengan kaadaan sperti ini .ini lebih karena apa yang dikatakan oleh dosen kewirausaahaan dan kaprodiku bener-bener tidak singkron yang yang saling melemparkan tangung jawab dan seakan akan saat aku bersama slah satu dari mereka aku bener-bener merasa percaya kalau itulah memang adanya seperti itu.  Kata hati ku berkata aku takperlu mengikuti acara ini karena nilaiku juga udah keluar, itu yang aku percaya bersumber dari stetsmen pak.hamzah yang menyatakan seperti itu.
     Dan yang memebuat aku gelisah saat ini adalah aku sudah diberi uang ama ibuku untuk mengikuti acra ini bahkan uangsakupun sudah disiapakan buat aku untuk megikuti kegiatan ini , jujur tuhan aku gelisah dalam kebingungan saat ini……….  Manakah yang harus aku pilih?????Apakah aku harus berangkat bersama-mereka yang aku angap itu sangat bertentangan dengan hatiku????//  dan ataukah aku harus tidak berangkat denagn alas an yang sama krena itu dalah pangilan suara hatiku????? Seandainya aku yakin ini adlah sebuah proses yang memang harus aku jalani dan ini sangat menyiksaku saat ini.
    
Wanita kamu sebenernya mahkluk apakah gerangan hinga kau mampu merubah tatanan isi darri sebuah hati??????
Sebenernya aku malas bangat untuk mulai lagi menulis catatan harian ini sudah hampir satu bulan lebih aku tak mencatat kisah kehidupanku, dan aku pikir lagi aku harus mencatat ini sebagai rekaman emosional kehidupanku aku memaksakan diriku untuk tetap menulis dan mencoba utnuk tetap percaya bahwa ini semua pada saatnya nanti akan menjadi sebuah catatan penting tentang perjalanan hidupku. Mencoba meyakini nilai nilai itu dalam ata yang menday-dayu untuk segera merapatkan untuk tettidur tetap aku pasakan untuk emandang keybot. Dan menari-nari untuk mambahasakan apa yang memang saat ini ada dalam otaku. Apapun itu terlepas dari salah daan benar aku tetap memaksanya.