sudah saatnya anak muda Indonesia bersuara, Sudah saatnya anak muda Indonesia menjdai inspirasi bagi bangsa ini

Rabu, 23 Januari 2013

KAPAN AKU JUMPA DENGAN TITIK AHIR CERITA…???



KAPAN AKU JUMPA DENGAN TITIK AHIR CERITA…???
12.50 10-03-2012 depan komisariat yang diam

     Seakan akan aku sudah berlari dengan kecepatan 250kl/jam dan seakan akan aku mencapai puncak pegunungan Himalaya tapi kenyataanya saat ini aku masih duduk di kursi depan komisariat sementara mereka yang sudah berani mengambil sebuah resiko dalam keputusnnya. Meungkin mereka tidak memiliki pemikiran sehebat kita tetapi mereka memiliki kemampuan untuk melakukan apa yang mereka ingin lkaukan dan apa yang mereka sangum mencari apa yang saat ini, saat itu sedang menjadi kegelisaahan dalam hidupnya dalam upaya untuk mencari kebenaran dalam kesuksesan mereka yang di angap sukses oeleh kebanyakan orang secara umum.
     Saat kaadaan yang sama seperti saat ini , yang otak meresponya sebagai sebuah symbol yang baru maka otomatis tindan kita pula juga akan menjadi meraba-raba apa yang mesti dilakukan dan seharusnya bagaimana, padahal kaadan yang semacam ini pernah kita jalan dalam kaadan yang tanpa kita sadari karena saat itu kita menerima kaadaan ini dalam wajah yang menyenagkan maka itu tak jadi sebuah masalah tetapi yang menjadi maslah adalah saat ini kita menghadapinya dalam wajah suram karena tanpa ad sebuah pencapaian tentanag kesuksesan dalam hidup kita singkat kata saat ini kita sedang dalam kaadan yang kurang bahagia maka yang kita rasakan adalah perasaan yang seakan-akan baru atau asing padahal kaadaan yang semacam ini sudah sering orang lain temui dan mereka sudah lebih dulu mengenalnya………. Kita yang measih baru mengenalnya seakan akan masalah terbesar dalam dunia ini tiada lain dan tiada bukan adalah masalah kita . tau kenapa begitu????/? aku pikir itu karena kita terlalu mengasihani diri kita sendiri dan mengurangi frekuensi rasa sukur kita kepada dzat yang tak terlihat, dzat yang maha dasyat allah sang pencipta.
     Dan yang  pelu di ingat saat kita menjumpai kaadan yang semacam ini kita hanya perlu sedikit tiarap untuk sejenak lebih banyak melihat dan mendengar apa kata mereka , dan bagaimana mereka bisa melakukanya dengan baik hinga mencapai hasil yang mereka harapkan. Kemudian sejenak kita merenungkan itu semua kemudian kita ambil sebuah garis    untu menarik sebuah kesimpulan yang nantinya bisa kita jalankan untuk menjadi pribadi yang lebih berkualitas. Itu****************….

Rabu, 16 Januari 2013

KEGELISAHAN SAAT WAKTU SUDAH MEMILIH KITA



KEGELISAHAN SAAT WAKTU SUDAH MEMILIH KITA
01.49 misik dalam kamr yang sendiri


      Barang kali kegelisahan itu muncul pada setiap manusia yang memiliki akal dan budi dan itu juga termasuk padaku, saat ini aku kuliyah di UNP Kediri fakultas ekonomi jurusan  manajemen saat ini aku sudah semester 6, ini kalau kata senior-seniorku alumni aktivis kampus dan menurut beberapa buku yang pernah aku baca yang berjudul aktivis kampus  adalah usia emas utuk seorang organisatoris kampus malihat dari kacamata pengalaman dan kualitas idealnya memang ini adalah saatnya puncak keemasan dari kariri kita menyandang sebagai sorang aktivis kampus.
     Dan saat ini masih tercatat sebagai coordinator external di bem FE, sebagai keordinaotr litbang dimapala pelita,wasekum p3A d HMI komisariat nusantara dan masih tercatat sebagai angota FIB caraka tetapi maasih belum terlalu jelas posisiku sekarang untuk kepengurusan 2012-2013 ini maksutnya untuk kepengurusan tahun kemaren aku menjadi sekertaris 2 di FIB caraka. Yang saat ini menjadikan hati ini gelisah adalah akumasih merasa belum memiki warna yang jelas untuk karirku di dunia mahasiswa. Oke memang bener aku tercatat nama di beberapa organisasi dan posisiku juga lumayan strategis tetapi yang membuat aku semakin gelisah adalah aku belum memaksimalkan peranku di semua peran- atau posisiku yang aku emban sekarang ini , demi tuhan ini membuat aku merasa gak enek hati kepada kawan-kawan yang mempercayakan aku pada posisi ini sementara belum cukup jelas sumbangsih yang aku berikan. Kalau kata pak samari “ menjadi organisatoris itu  membutuhkan kesesuaian antara ucapan,pemikiran dan tindakan kita” dan yang tidak kalah pentingnya lagi adalah “kita tau fungsi,tugas dan tangung jawab kita di setiap posisi yang saat ini kita emban”  ketika itu sudah kita pahami bener bener maka pemikiran,ucapan dan tindakan kita akan sama menjadi satu suara.
     Jujur yang saat ini menjadikan hati ini gelisah adalah ada mental pecundang yang masih tersisa dalam otak ini sehinga kadang kala saat saat aku dalam posisi lemah maka aku cenderung prakmatis ,daya kritis menurun daya analisispun menjadi sesuatuhal yang kurang asik untuk dijalakan padahal itu adalah cirikas dari seorang yang menyandang lebel aktifis kampus.
Dan yatanya kegelisahan itu semaki terasa nyata saat aku dipertemukan dengan kaadan yang baru aku mengenalnya dan rasanya ini sudah pernah aku temui di suatu tempat yang akupun tidak tau tempatnya dimana (djafu) munkin itulah pemahaman yang oarang berikan pada pemahamanku itu. Aku masih ingat kata kata yang di tulis oleh pimpinan jawa pos dia bilang begini,” kesuksesan seseorang buakan dilihat dia telah sapai tujuan tetapi adalah berapa jarak yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan terbut” mungkinkah ini yang sedang aku rasakan??? Saat aku melihat temen temen sebayaku sudah mulai terlihat dia memiliki warna yang jelas sehinga dia mudah untuk dikenali……… yang aku tau mereka semua memulainya dengan waktu yang tepat dan saat mereka dipertemukan dengan keberuntungan peluang maksut saya dia mampu menangkap peluang itu karena merasa sudah memiliki pemahaman tentang itu semua. Yang aku sedikit bingungkan adalah ketika tak semua orang ini berjalan melewati jalan yang sudah jadi, dan sepertinya saat ini aku masuk dalam ketegori yang selalu meraba-raba untuk setiap jalur yang aku lewati makanya setelah melakukan sebuah keslahan aku baru bener bener tau apa yang seharusnya aku lakukan. Dalam hati aku ingin selau bisa memandang semua kaadaan ini dari sudut pandang yang positif tetapi nyatanya aku juga manusia biasa seperti layaknya manusia yang lain belum lagi aku mesti dibenturkan dengan factor-faktor lain yang itu semua sebagian besar dipengaruhi oleh lingkungan sekitar.
      Kalau saat ini aku masih menulis ini semua di catatan harianku semata mata aku hanya ingin mencatatkan apa yang memang bener bener aku rasakan saat ini aku sedang gelisah degan kehidupanku saat ini aku berharap saat nanti aku sadar dan aku membaca tulisan tulisanku ini aku akan menjdi tersenyum kecil sambil membacanya, hanya lewat tulisan –tulisan ini aku bener-benr jujur terhadap pemikiranku. Aku mampu mengungkapkan apa yang aku rasakan dan aku melatih diri ini untuk tetap menikmati setiap detik waktu yang tuhanku berikan padaku. TUHAN BERIKAN AKU PUNDAK YANG KUAT UNTUK MENOPANG INI SEMUA, INI MUNGKIN BUKAN SESUATU YANG BERAT TETAPI HANYA AKU BELUM MENGENALINYA HINGA AKU MERASA INI ADALAH BERAT.
JENUH ITU KARENA KITA TDAK CUKUP KUWAT

      Saat keseharian kita berjumpa dengan hal-hal yang sama,tempat yang sama itu terlihat sangat  membosankan, saat rokok dan kopi menemani keramaian yang kita pikir itu adalah sebuah kesendirian sebuah kesepian. Mengeluh tentang kaadaan ini dengan rokok yng semakin memendek karena cerita sedihnya kehidupan kita yang kita angap itu buruk terlalu panjang untuk di ceritakan pada sebatang rokok bahkan secangkir susu manispun tagsangup untuk merubah rasa itu menjadi manis.
     Tapi kenyataanya adalah kita terlalu menikmati rasa sakit itu dan kita berharp untuk dikasihani oleh mereka yang mendengarkan kita.

Minggu, 13 Januari 2013

KEKUATAN YANG BESAR DALAM DIRI BELUM KITA PAHAMI


KEKUATAN YANG BESAR DALAM DIRI BELUM KITA PAHAMI
00.50 07-03-2012 kamarku yang berantakan


Beberapa hari yang lalu aku merasakan perasaan yang sangat membuat aku tidak nayaman, tepat saat tangal 4 maret itu adlah hari ulang tahunku seharian harus menungu dua temenku kencor ama jaebang……. Aku berfikir saat itu aku harus membuat sebuah pilihan apakah aku berangkat ke G.kelut acara camp ormawa bersama-sama naik truk ataukah aku harus berangkat kerumah lempuyang karena kakaknya sedang menikah dan aku mendapatkan undangan, satu lagi pilihanya adalah aku harus menghadiri undangan dari teman satu kelasku ririn namanya tepat pada tangal 3 mart dia manikah aku mendapat undangan juga darinya,,….. aku pikir saat itu aku harus membuat satu keputusan terbaik untuk saat itu, biar aku tak kecewa dengan pilihan itu…….
      Kemudian aku memilih untuk menunda dulu berangkat kekelud bareng rommbongan dan memilih uuntuk tidak menhhadiri pernikahan dari ririn…… aku lebih memilih untuk berangkat ke tulungagung untuk menghadiri acara / undangan dari lempuyang, tangal 3 maret aku menungu saat untuk berangkat kerumah lempuyang dan harus menungu dua sahabatku kencor ama jaebang yang sudah janjian setelah dia pulang nagajar di SD mereka masing-masing kita baru berangkat e e e gak taunya janjian jam 2 aku tungu dari pagi ahirnya sampai juga pada jam 2 ternyata aku sms jaebang “ jadi kerumah lempuyang po gk” dia bales “ jadi boy santai aja”  sumpah seharian aku dibikain pusing dan ngerasain perasaan yang jarang aku rasakan sebelumnya aku harus menungu sampai jan setenagh enam sore kita baru berangkat……. Dengan perasaan dongkol aku sempet berfikir akan berhenti di jembatan lama lau berteriak mengupat kedua temenku itu, berteriak teriak untuk meluapkan emosiku tapi sekali lagi ada suara yang seakan-akan membisikau bahwa “saat ini kamu lagi memilki kekuatan yang luar bisaa apabila itu dapat kamu kendalikan maka itu akan bernilai positif untukmu” kemudian otak dan ragaku merespon suara itu dengan tidak melakukan hal konyol itu dan memilih untuk dia sejanak untuk memikirkan hal apa yang dapat memvisualisasikan perasaanku saat itu, untuk memanfaatkan kekuatanku saat itu sambil berjalan aku berfikir-berfikir dan berfikir tetapi belum aku mandapatkan jawaban dari pertanyaanku itu tanpa terasa kau sudah nyanmpek didepan rumahnya jaebang…. aku buka helem dan yang didepan rumah adalah ibunya jaebang kamudian aku ucapkan “aslammualaikum “ aku berjabat tangan dengan ibu jaebang dan kemudain aku mamsuk kedalam ruangan menyalami kencor dan ayah jaebang……….SET SET SET kita ngobrol sambil nungu waktu magrib abis kemudian kita berangkat goes to tulungagung,…. E e e  nyampek di tulungagung kita nyasar juaga. Sebenarnya satu tahun sebelumnya kau pernah maen kerumahnya lempuyang kalu tidak salah itu juga saat ulangtahunku tahun lalu 2011. aku muter-muter nanya sana-nanya sini kemudian aku telfon lempuyang yang aku ingat rumahnya adlah di komplek perumahan depan pasar ngmplak sampai ahirnya setelah kita bertanya kepada beberapa orang kita ketemu ama komplek perumahanya….. aku inget rumahnya ada di baris paling belakang dari kompleks perumahanya , aku berjalan sampai di gang  paling belakang kemudian aku belok kebarat sampai ahirnya kita ketemu ama tenda biru dan dari kejauhan Nampak celana kombor hitam dan baju koko warna puih sedang memegang hp sambil berjalan keluar masuk untuk membawa baki,…. Tidak lain dan tidak bukan adalah temanku lempuyang,…. Setelah beberapa lama kau berdiri di depan tenda biru depan rumahnya kencor menefon lempuyang,,,,,, dan tidak lama kemudian lempuyang keluar berjabat tangan kiat denganya ,ibuknya,bapaknya,kakak perempuanya yang hari itu menikah dan yang terahir adalah suami dari kakaknya itu…… kita awalnya seperti tamu bisaanya yang di jamu dengan makanan dan minuman kemudian setelah acaranya pengajian dimulai aku ,kencor jaebang kemudian ganti jadi rewang unutk mengantarkan soto dan di ahir acara kita bersihkan venew aku bawa sapu ,kencor bawah sapu dan kita nyapu bersama sama sapai bersih kemudian kursi kita tata dengan rapi sesuai dengan barisan tatanannya.
     Setalah usai itu semua aku cuci  tangan dan langsung bergabung dengan temen temen yang lain yang sudah dudu di meja tamu dan ngobrol ngalor-ngidul gak jelas tapi yang pasti aku tersenyum terus-tesrus dan terus , ada keponakanya lepuyang dari malang namanya farida dia manis tidak terlalu tingi tapi tatapan matanya itu loh yang sampai saat ini masih aku ingat dia tidak banyak bicara dia hanya tersenyum kecil saat kita tertawa-tertawa berasama , sesekali aku ajak dia ngbrol ya meski aku agak terlihat bodoh tapi aku sudah mencobanya untuk mengajak dia berkomunikasi dia senyum lagi saat aku Tanya makan khas di tempatmu apa kemudian dia jawab “BANYAK”  kita semua tertawa dan sedikit mengejeknya dia juga ikut tertawa………. Kcor sempet bilang cewek ini cocok nich, tapi masih kelas 2 SMA ayo kau berani minta nomernya atau ngak.sesekali aku mencuri-curi pandangan darinya dan diapun juga begitu aku tau itu hahahahahahaha bukan gr tapi sedikit PD hahahahahahah. Setelah kita ngbrol panjang danlebar tanpa terasa jam udah nujukin 23.36 malam kiat semua pamita dan saliman dengan semua yang ada disana kemudian yang terahir kita salamn dengan farida….. senyumnya manis sekali di ahir pandangan itu.
     Aku lanjutin ngbrol di warung kopi karena lempuyang di rumah tidak dibolehin buat ngerokok maka saat dia di warung kopi keliatan tu muka dndamya dilampiasin dengan tiga batang rokok dan segelas kopi ijo + susu khas dari tulungagung ditemani dengan cerita dari kita berempat sampai ahirnya jam pun menunjukan 23.54 intinya jam 00.00 atau tangal 4 maret kurang 6 menit lagi ya ya ya berhubung saat itu aku ulang tahun aku dikasih coretan-coretan kopi di mukaku ama mereka kemudian diahiri dengan ucapan selamat ulang tahun darinya sambil berjabat tangan…… yah itulah penutup malam dan bertambahan usiaku di pojok kota tulungagung dengan kawan-kawan yang membuat aku sedik kesal,senang, dan aku punya keluarga disitu. Kita pulang kekediri aku meluncur kembali kemojoroto kaerena barang bawaan yang hendak aku bawa ke G,kelud masi di kontraan aku dan kencor,jaebang kita berpisah janjian ketemu di bunderan pasar wates … yang sebelumnya juga udah ditungu ama migcing yang lebih dulu nyapek disana udah lebih dari 1 jam dia menungu disana.. setelah pulsaku abis di bunderan pasar wates untung aku baru aja beli perdana simpati, jadi aku masih selamat cz bisa berkomunikasi dengan mereka e e e e  gak taunta mereka pada ngopi gak jauh dari bunderan di selatan jalan arah G,kelud aku samperin dan mereka byar kopi masing” dan langsung goes to G.kelud…….. nnyampek di tengah perjalanan kita berhenti sejenak untuk menikmati suasana pagi itu, ditemani dengan sebatang rokok yang di kasih lempuyang kita memandag ke arah lampu-lampu yang gemerlap sambil kita bernostalgia saat naik arjuno dulu. Samapi habis sebatang rokok kemudian kita jalan masuk arean camp ormawa nyampek sanapun kita juga berlanjut begadang sampai pagi kita buat kopi dan ngobrol sampai pagi. Aku juga ketemu mega disana dia yang duduk sendirian katanya tak bisa tidur , okelah aku temenin sampai pagi gak tidur kita ramai ramai………. Minum kopi sambil bicara panjang lebar untuk mengusir rasa dinginnya gunung kelud.