Yang tak pernah salah adalah waktu yang benar adalah pemahaman

Posted by Cerita samsul on 07.37 with No comments

Yang tak pernah salah adalah waktu yang benar adalah pemahaman
03.45 10-02-2012 depan pintu aku cerita


Merka dan aku juga memiliki kemapuan yang sama dan kamu dan aku adlah kuasa tuhan kepada diri dan takdir, mereka memiliki mipi yang sama dengan kita/aku dan tuhan tetapi keiklasan hati akan menjadi sedikit lebih baik, apalah arti tentang kesibukan ini ketika ini hanyalah sebuah baju yang semua orang yang berbeda akan bisa memakai apa yang saat ini kita bangakan. Bahagiakan hidupmu dengan dengan kejujuran hatimu nikmatilah hidupmu dengan membebaskan kamu dari belengu kekuatan otak untuk semakim memperbesar hasratmu untuk kamu ingin menjadi seperti mereka, aku terlahir dengan keidpanku dan keistimewaanku kenapa aku harus menangis ketika kaadan yang sulit menyapaku, kenapa aku harus bersedih ketia kaadan yang tidak nyaman bersamaku ini semua hanyalah rasa yang belum aku kenali sehinga akan terasa pahit dan membuat aku seakan-akan kehilangan apa yang sebenarnya bisa aku dapatkan. Aku memiliki hak untuk menjadi bahagia dalam kaadan apapun aku memiliki hak utuk berkata inilah aku ………
Kebenaran yang menjadi benar adalah ketika apa yang harus terjadi akan terjadi mungkin kegelisahan hati saat ini tidaklah jauh dari semata-mata kemampuanku memandang ini semua , hanya karena ketrbtsanku memahami pengaertian dan bahasa kehidupan aku angap ini dalah bagian dari proses pendewasaan hidup yang memang harus aku lalui…… tuhanku sudah menulis apa yang akan terjadi dan apa yang memang harus terjadi, saat ini aku bener-benar dalam kaadan yang membuat keresahan hati , tidak nyaman. Dari segi financial yang saat ini aku rasakan aku mengalami kaadan yang kurang baik itu semata-mata karena cara pengunaanku yang masih belum baik dan aku pikir inilah saatnya aku memiliki pemahaman yang baru atas kaadan yang akan datang.
Aku pikir semua orang juga merasakan hal yang sama bos besar juga mengalami kendala financial, bos besar juga mengalami krisis kepercayaan tetapi nilai yang dapat aku simpulkan adlah “seberapa cepat kita mampu merubah kaadan ini dengan tindakan nyata just do it??????....... karena semua akan baik-baik saja” perubahan itu datangnya pasti dan saat ini aku masih belum memliki warna yang jelas untuk mereka semua mengenaliku, aku masih belum jujur terhadap keinginanku,,,,,, okelah taka pa karena ini hanyalah semantara. Dalam setiap doaku aku berkata kepada tuhanku “ tuhan berikanlah menfaaat kepada setiap yang aku kerjakan dan tuhan apunilah kesalahanku ”
Dalam setiap tarikan nafas ada mimpi yang selalu terucap dalam setiap ingatan hanya ada sebuah cita-cita dan dalam tindakan nyat mimpi itu akan menjadi nyata” yang menjadikan aku saat ini gfalau adalah ketika aku memiliki mimpi yang besar dan memiliki banyak pemikiran yang dalam bayanganku itu semua bisa terlaksana tetapi dalam relitasnya sampai saat ini akau masih belum sangup untuk menjalankanya. Sunguh ini sangat menykisaku hinga menurunkan produktifitasku, aku mencoba berkompromi dengan kaadan ini dan aku msih mencari formulasi pemahaman untuk ini semua ……
Tumpuan harapan orang tua yang jauh disana dan beban harapan dari masarakat yang terlanjur mengenalku dalam kaadan yang mereka harapkan ini menjadi motivasiku , aku yang merasa sakit tetapi apakah tidak lebih sakit ketia nanti kaadan memilihku utuk mengerjakan apa yang sebaelumnya belum pernah aku bayangkan , semata-mata itu semua adalah kaadan ---------
Kertas putih akan menjadi kosong ketika pulpen kamu tidak pernah kamu goreskan, meskikadang goresan itu abstrak dan sulit untuk dipahamai yakinlah itu hanya sementara itu hanyalah tingkat pemahamah mereka belum pada tahap itu………  tersisa dalam kaadan ini akan aku rindukan ketika nanti aku sudah memahami arti dari semua ini.