MALAM YANG MULAI MEMAGI
03.00 wib 13/04/2016 waroeng dialek
Menjadi diri yang otentik adalah
menjadi pribadi yang merdeka,,,,
Setelah sekian lama aku tak
menyetuh si biru ( letop satusatunya yang aku miliki) lama tak bersentuhan
dengan otk berpacu dengan keypet yang menari nari melukiskan isi dari otak
petualang.
Sebenernya aku tak tau mau
menulis apa pagi ini, yang aku tau aku harus melatih tangan tangan kecil yang
kaku agar dapat membahaakan apa yang ada dalam otak, otak yang lama membeku
tanpa gizi karena kebiasaan membaca 15 menit setiap hari sudah setahun terahir
aku tingalkan. Mungkin kalua buku di rak kamarku bisa berbicara dia akan
berteriak kenapa aku lama tak kau belai dank au aak aku berdiskusi memecah
kebodohanmu???
Otak yang bodoh ini terlalu
pandai untuk memberi alasan raga pemalas untuk tak menjamah buku-buku perawan
di gramedia, mungkin dia sok sibuk dengan pekerjaan yang sekarang menjadi
profesinya. Jam kerja yang tak sama dengan manusia kebanyakan menuntut waktu
yang sangat lama dan memenjarakan kemerdekaan jiwanya.
Mungkin dia rindu utuk terbang,
entah jalan jalan atau sekedar berkunjung ke tempat tepat yang baru. Nampaknya gara
gara kerjaan itu banyak memerlukan perubahan kebiasaan yang harus di sesuaikan.
Dulu raga muda itu sering berlari mengelilingi G.klotok untuk mengasah nafas
yang kadang pendek kadang panjang. Melihat banyak rupa berkejaran di antara
gaya hidup atau kebutuhan akupun tak tau.
Pagi ini waroeng masih terdengar
suara gitar, masih terdengar penari mengerakan pitanada suaranya hinga
terdengar merdu untuk di nikmati telinga para manusia kelelawar.
Aku tak bercerita tntang sipa
atau apa aku hanya berjalan menceritakan otak yang abtrak penuh dengan kata
kata berterbangan, tanpa ada tali dan membaca angina dating dari mana untuk
menerbangkanya. Benang-benag mulai kusut di atara sepinya pagi. Hehehehehehehe sebenernya
aku ini nulis apa tow sebenarnya??? Mboh aku
gak jelas biarkan dia berlari sampai di terlelah dan akan menoleh
kebelakang melihat muka muka yang penuh harp dan sandaran tangung jawab akan
hidup yang diberi sebentar nyawa akan melayang terbang bersama mimpi menyambut
mentari pagi.
Sebelum tidur ada kata yang
kadang mebuat sesek dada . kira kira kata apa itu akupun tak tau,,,,, banyak
nama yang tercantum namun semesta akan memilihnya menjadi rangkaian buku …..
Koyoke aku wes kesel wayahe
istirahat sekarang sudah jam 3 pagi,







