MUNGKIN DIA LELAH

SAMSUL KEDIRI- JEMBATAN PERPISAHAN
Lilin yang menyala itu perlahan mulai redup dan hampir meningalkan cahaya yang menagis berjumpa dengan gelap,
Indah dalam ingatan dan selalu indah dalam memory
Tanpa di siram tanpa di pupuk bunga itu akan perlahan mengering
Begitu juga dengan rasa yang sudah lama terbangun berlahan mulai meningalkan rga yang menutup diri
Mungki dulu tak kupercaya kalau itu semua bisa di rekayasa, jujur dengan radikal membuat jujur dalam sjujurnya.
Aku berbohong dengan tubuh yang mati
Aku jujur dalam jiwa maulana
Menyatu dengan alam semesta dan telepas dari derita
Menulis cerita dalam bingkai kediriku dan langkah kecil-kecil