sudah saatnya anak muda Indonesia bersuara, Sudah saatnya anak muda Indonesia menjdai inspirasi bagi bangsa ini

Kamis, 23 Oktober 2014

sampai saat ini aku masih percaya dengan hukum hidup adalah 50% jatah gagal dan 50% jatah sukses selama kita masih belum menghabiskan masa gagal kita baru akan bertemu dengan jatah sukses kita begitu pula sealiknya tergantung mana yang berjalan duluan.
HARI YANG CUKUP PERIH ADALAH HARI INI
HARI SAAT PERTANYAAN TAK MAMPU TERJAWAB
HARI SAAT SEMUANYA DI UJI
HARI SAAT SEMUANYA DIPERTARUHKAN

"aku memilih waktu sebelum dipilih oleh waktu"
ITU ADALAH NILAI YANG SAMPAI SAAT INI AKU PERCAYA
SAAT INI KEPERCAYAANKU AKU BISA KULIAH S2 DI UGM MULAI DI UJI DAN DIPERTANYAKAN
TIDAK LAGI MEMINTA BANTUAN ORANG TUA UNTUK MEMBUMIKAN CITA-CITA ITU
MULAI MEMBUKA C-PLUS INDONESIA
adalah langkah kecil yang coba aku retas untuk menjawab dari mana kamu akan mendapatkan biayaya kuliahmu nanti.
itu salah satu alasan kenapa kurelakan motor dan sedikit tabunganku untuk berihtiar membumikan do'a
tapi satu setengah tahun sudah berjalan aku belum melihat tanda-tanda C-PLUS sesuai dengan mimpi
semua orang mulai mempertanyakan termasuk bapak dan ibuku
"le awakmu wes meh setaun lulus kok gak koyok konco-koncone liyane kerjo melu wong, ngawe sragam, gak kepanasan ben gak koyok pak'e aro mbok'e "

SE SANGAR-SANGARNYA AKU KETIKA DI LUAR RUMAH TAPI KETIKA BERHADAPAN DENGAN BAPAK IBUK SUNGUH AKU ADALAH ANAK KECIL YANG TIDAK BISA BERBICARA BANYAK UNTUK MENOLAKNYA

aku katakan 
aku sudah siap dengan segala resikonya, aku siap mendapat lebel dari masarakat seperti apapun tapi sungguh aku tak kuat kalau bapak ibuku sudah bilang gak kuat mendengar kata dia kata mereka
aku yakin semua orang tua juga berharap yang sama seperti apa yang di harapkan bapak ibuku
lulus kuliah punya kerjaan tetap, punya status sosial 

dan ternyata aku belum bisa menjawab harapan sederhana itu

DALAM SUNYINYA MALAM AKU BERDIALOG DENGAN TUHAN
tuhan kamu melahirkan aku kedunia lengkap dengan keinginan, bukan??
sekarang aku ingin ingin kuliah S2 di UGM 
tuhan kamu menciptakan aku lengkap dengan otak yang super cangih ??
sekarang otaku masih belum cukup pintar tuhan berikan aku sedikit pengetahuan agar aku bisa bermanfaat
tuhan kamu ciptakan manusia di muka bumi ini banyak sekali?
kenalkan aku dengan orang-orang yang engkau muliyakan
kenalkan aku dengan orang-orang hebat
jadikan setiap silaturahmiku itu adalah lantaran untuk aku bertemu dengan kebesaranmu
tuhan kamu menciptakan aku di dunia tentu punya maksut??
maka latihlah aku untuk jujur dalam fikiran jujur dalam ucapan jujur dalam tindakan meski pengetahuanku tetang jujur kadang akupun tak tau 

Rabu, 15 Oktober 2014

ANAK SI MBOK SEDANG BERUCAP

sepanjang apapun rel ini selalu memiliki ujung, dan yang aku tau cinta ibukulah yang tak pernah berujung
Ketika lelah menyapa raga dan otak
Apa yang kamu pikirkan maka itu yang akan terjadi,
Bukan tentang mengasihani diri sendiri tetapi hanya ingin memberikan sebuah penghargaan untuk ihtiar dan do’a.
Hari berjalan lebih cepat dari biasanya dan langkah kaki ku masih tertati-tati untuk mencoba menjaci jalan yang terang agar tujuan itu semakin membumi.
Terkadang harapan yang tergantung di langit mimpi yang cukup tinggi itu terlalu asik berlari lari dalam dunia mimpi, hinga aku tak tau kapan waktu yang tepat untuk membumikan itu semua.
Sempat aku berucap kata.
Adinda Dhea bisa membumikan mimpi dan dan kang sam bisa menerbangkan mimpi.
Potongan mozaik gambar yang aku cipta dalam do'a ini pelan pelan mulai menampakan, ini gambar apa tetapi kejujuran fikir kejujuran tindakan dan kejujuran ucapan acap kali berjalan lewat jalanya sendiri sendiri.
Kepada siapa lagi aku harus bertanya selain kepada otak dan pemahamanku tentang pertanyaan yang hendak aku susun.
Meski gelap dan terang, panas dan dingin kuat dan lemah selalu hidup dalam harmoni kehidupan,
Cokro pangilingan sedang berputar, aku sadari itu dan aku memilih untuk berdiri dalam garis yang jelas sakit memang ketika mendapati apa yang aku percaya itu salah tetapi keyakinan tenang cokro pangilingan  yang akan selalu menampakan waktu yang tepat memberikan ijin untuk setiap pribadi berdiri di atas kelasnya.
Biarkan tanyaku ini mengantarkan ke tempat tertinggi sejegkal di atas kaki.
tolong jangan kasihani aku
tolong jangan beri alasan untuk aku mengeluh
jangan pernah pilih aku karena satu dan dua tapi pilihlah aku karena Aku
ketika jujurku sudah berkata
segala daya dan upaya sudah aku laksana
saat itu hasil tak menjadi penting untuk akuperdebatkan

yang selalu aku pegang dalam sempitnya pemahamanku, orang tua ibarat melihat gambar itu seperti vidio dan aku seorang anak hanya melihatnya itu sebgai foto.

seandainya ada kata yang mapu mewakili rasa ini pasti akan aku ucap untukmu 

trimaksih mbok (ibu)